MAKASSAR – Nasib apes dialami tiga remaja yang berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari yang mengendarai mobil. Ketiga remaja itu bernama A. Afdal (18), warga Jalan Prof. Baharuddin Daya, Iksan Ansari (17), warga Jalan Kandea III Makassar dan Sulaiman (19), warga Jalan Bontoduri VII Lorong III Makassar.
Ketiga remaja itu babak belur dihajar warga dan sekuriti di Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu (16/4/2017), sekira pukul 04.00 Wita. Peristiwa itu bermula di Jalan Pettarani. Saat itu ketiganya melihat sebuah mobil sedan yang menabrak pengendara motor lalu kabur. Ketiga remaja yang melihatnya tak tinggal diam, mereka pun mengejar mobil Honda DD 15 KO warna hitam tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Tamalate, Kompol Amrin HT mengatakan, ketiganya berusaha mengejar pelaku penabrak lari hingga ke depan pintu gerbang Perumahan The Mavle di Jalan Metro Tanjung Bunga. Saat itu salah satu remaja bernama Sulaiman menyuruh pengendara mobil untuk turun dengan cara menendang bodi mobil pelaku.
Baca Juga :
“Jadi mereka mengejar hingga ke Metro Tanjung Bunga, disinilah mereka dianggap akan membegal pemilik mobil, lalu mereka dimassa,” ujar Kompol Amrin HT.
Kejadian itu tepat terjadi di depan personil TNI yang kebetulan melintas. Lalu personil TNI turun dan berbicara dengan pengendara mobil, entah kenapa, ketiga remaja ini lalu diamankan dengan tuduhan pelaku begal di pos securiti perumahan.
Apesnya lagi, ketiganya lalu dikeroyok oleh satpam perumahan bersama warga sekitar. Tak lama seorang warga menelpon melaporkan kejadian tersebut.
Anggota Polsekta Tamalate langsung ke TKP dan mengamankan ketiga remaja tersebut. Saat ini ketiga remaja masih diamankan di Kantor Polsekta Tamalate.
Saat ini, dua orang remaja sudah dipulangkan, masing-masing bernama Iksan Ansari (17) dan Sulaiman (19). Sementara A. Afdal (18) masih dirawat intensif di RS Bhayangkara.
“Keduanya dipulangkan setelah pemilik kendaraan tidak keberatan dengan membuat pernyataan. Namun keduanya wajib lapor, termasuk yang dirawat di RS Bhayangkara,” kunci Kompol Amrin AT. (*)
Komentar