Logo Lintasterkini

Tiga Dosen Unismuh Diusul jadi Professor

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 17 April 2017 16:39

Direktur Humas Unismuh Makassar, Dr Abdul Haris Sambu, M.S.
Direktur Humas Unismuh Makassar, Dr Abdul Haris Sambu, M.S.

MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali melakukan langkah maju. Dalam Rapat Senat Unismuh Makassar yang dipimpin Rektor, Dr.H. Abdul Rahman Rahim baru-baru ini, kembali mengajukan tiga nama dosen untuk diusulkan menjadi professor atau guru besar.

Ketiga nama yang diusulkan yakni Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM  (Ekonomi) yang juga Rektor, Dr. Andi Tenri Ampa (FKIP) dan Dr. Abdul Haris Sambu, M.Si (Pertanian). Ketiga nama yang diusulkan tersebut setelah melalui hasil verifikasi senat. Saat ini sedang dalam proses pengajuan ke Kopertis IX Sulawesi untuk diverifikasi.

Direktur Humas, Protokol dan Kerjasama Unismuh, Dr. Mahmud Nuhung yang ditemui di Rektorat Unismuh Makassar, Senin (17/4/2017) mengatakan, sekarang ini Unismuh sudah memiliki tiga professor atau guru besar dari hasil produk Unismuh yakni Prof. Dr. Irwan Akib (FKIP) yang juga mantan Rektor, Prof. Dr H. Syaifuddin, M.Si (Pertanian) dan Prof. Dr. Ir. Hj. Ratnawati Tahir, M.Si (Pertanian).

Dengan diusulkannya tiga lagi dosen Unismuh jadi professor atau guru besar, maka Unismuh Makassar nantinya sudah memiliki 6 orang professor.

“Jika tiga orang  dosen Unismuh yang baru diusulkan ini diterima, maka Unismuh Makassar sudah berhasil memproduksi 6 orang guru besar. Kita doakan saja semoga tidak ada kendala,” harap Mahmud Nuhung.

Salah seorang dosen yang diusulkan Professornya, Dr. Abdul Haris Sambu, M.Si yang ditemui di kampus mengakui, kalau dari tiga nama yang diusulkan salah satunya adalah dirinya.

“Saya merasa sangat senang mengetahui nama saya termasuk salah satu yang diusulkan menjadi professor,” ujar Haris Sambu kepada wartawan.

Haris Sumbu selama ini selain aktif mengajar, dia juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh dana Pendidikan Tinggi (Dikti). Untuk kegiatan pengabdian yakni ‘Pemanfaatan Lahan Terlantar Bekas Galian Industri Batu Merah’ di Bajeng, Kabupaten Gowa tahun 2015.

Sementara untuk kegiatan penelitian, yakni penelitian unggulan perguruan tinggi ‘Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis Eduwisata (Ekologi Education dan Pariwisata). Penelitian ini sementara berjalan di Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai. Penelitian yang lain adalah Model Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis Daya Dukung Lingkungan dan Kelayakan Usaha di Desa Samataring, Kabupaten Sinjai tahun 2016.

Alumni S3 IPB tahun 2013 ini juga aktif menulis buku. Dan beberapa buku yang sudah berhasil diterbitkan diantaranya, Sejarang Kajang 2016, Silvafisher : Suatu Kajian Ekologi dan Ekonomi 2014 dan yang sementara proses perampungan adalah buku yang diberi judul ‘Selamatkan Pesisir’. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...