Logo Lintasterkini

Pascabom Gereja Katedral, Tim Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Bone

Budi S
Budi S

Sabtu, 17 April 2021 02:30

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan

MAKASSAR – Pascaaksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Antiteror masih berada di tanah daeng ini. Melakukan serangkaian penyelidikan, di-backup Tim Polda Sulsel.

Sejauh ini, sudah diamankan 32 terduga teroris di sejumlah wilayah di Sulsel, termasuk di Makassar. Terakhir, satu terduga diringkus di Kabupaten Bone.

“Jadi, sampai hari ini 32 orang telah ditangkap dan diamankan. Terakhir, satu diamankan di Bone. Belum bisa disampaikan inisialnya. Tetapi (terduga) adalah laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan kepada awak media, Jumat (16/04/2021).

Dari 32 terduga teroris itu, dua di antaranya berjenis kelamin perempuan. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulsel.

“Keterkaitan dan seluruhnya nanti kita sampaikan. Kita masih melakukan pemeriksaan dulu,” lanjut Kombes Pol E Zulpan.

Meski begitu, Komisaris Besar Polisi ini bilang, jika puluhan terduga teroris itu, merupakan jaringan atau kelompok yang sama dalang dari aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral yang terjadi pada 18 Maret 2021 lalu.

Mereka diduga kuat punya keterlibatan, baik langsung mau pun tidak.

“Dan penyidik juga meyakini berdasarkan pasal 184 KUHAP. Minimal dua alat bukti untuk penetapan tersangka nantinya,”

Di Bone, lanjut Kombes Pol E Zulpan, Tim Densus 88 hanya menyita alat bukti berupa telepon seluler atau handphone.

“Secara detail belum bisa kita sampaikan. Nanti setelah pemeriksaan, (mereka) akan dikirim ke Jakarta. Nanti penydik Densus tentukan bagaimana prosesnya,” pungkasnya.

Dia menambahkan, keberadaan Tim Densus 88 saat ini di Makassar, itu sesuai dengan perintah pimpinan Polri. Untuk mengusut tuntas jaringan kasus bom gereja tersebut.

“Sesuai dengan perintah pimpinan, (diusut) sampai mengungkap ke akar-akarnya. Semua yang terlibat, yang mendukung akan ditangkap dan diproses hukum,” tegas Kombes Pol E Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 baru saja menembak mati terduga teroris di wilayah Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Terduga teroris itu berinisial MT. Bagian dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Di rumah MT, turut disita sejumlah alat bukti. Empat senjata rakitan mirip AK 47, puluhan senjata tajam jenis golok. Juga beberapa buku terkait jihad. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...