MAKASSAR – Kapal Motor (KM) Nurul Yakin yang mengangkut pupuk serta 11 Anak Buah Kapal (ABK) dengan rute Parepare-Bontang tenggelam di Perairan Selat Makassar, dekat perairan Mamuju. Namun, kapal tersebut dapat diselamatkan, dan 11 ABK dalam kondisi selamat.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com menyebutkan, data yang diperoleh dari pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa Kapal Motor (KM) Nurul Yakin diduga tenggelam setelah diterjang ombak dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter.
Mendapat informasi tenggelamnya kapal itu, Tim Basarnas Makassar langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memberi pertolongan. Humas Basarnas Makassar, Ade Hamsidar yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tenggelamnya KM Nurul Yakin yang membawa belasan orang awak kapal.
Baca Juga :
Kata dia, para korban telah dievakuasi oleh sebuah kapal pengangkut batu bara asal China, KM Steel Growth yang saat itu kebetulan melintas di Tkp. KM Steel Growth yang mengangkut batu bara melintas di lokasi kejadian dengan rute Australia-China.
“Setelah KM Nurul Yakin berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa oleh KN Antasena ke Pelabuhan Paotere. Kapal asal China tersebut tidak boleh ke Perairan Sulawesi, sehingga penjemputan dilakukan di tengah laut,” ujar Ade, Kamis, (17/5/2018).
Menurut Ade, sebanyak 11 orang awak kapal dalam kondisi selamat. Dari informasi yang diterimanya pula dikabarkan jika KM Nurul Yakin tenggelam di Perairan Selat Makassar, Rabu sore, (16/5/2018).
“Syukur alhamdulillah, 11 awak kapal selamat. Terkait penyebab tenggelamnya kapal motor ini belum kami ketahui dan dugaan sementara jika kapal tersebut tenggelam setelah diterjang ombak yang cukup tinggi,” tandasnya. (*)
Komentar