LUWU – Faizal alias Ical alias Bapak Fauzi diringkus Tim Resmob Polres Luwu, Minggu, (17/9/2017). Dia merupakan pelaku penikaman korban bernama Malik, yang akhirnya meregang nyawa.
Ical diringkus tim Resmob di Desa Marinding, Kecamatan Bajo Barat, Kota Palopo. Kapolres Luwu, AKBP Dudung yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku pembunuh Malik. Kata dia, pelaku dibekuk hanya selang 1×24 jam pasca penikaman terhadap korban.
“Sempatlah ada pergerakan aksi balas dendam oleh rekan korban dengan sasaran rumah pelaku. Namun secepatnya personil kami turunkan hingga aksi balas dendam itu berhasil kami redam,” pungkas Kapolres.
Baca Juga :
AKBP Dudung menambahkan, pada malam ta’siyah di rumah korban almarhum Malik, dia sempat bertandang, sekaligus menyampaikan agar pihak keluarga korban untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Dia juga berpesan, agar pihak keluarga korban dapat memberikan kepercayaan kepada aparat Kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.
Awal peristiwa itu terjadi, tepatnya di depan Kantor PLN Suli, Jalan Pelita Kampung Baru, Jumat malam (15/9/2017), sekira pukul 23.00 Wita. Korban ditemukan oleh rekannya dalam kondisi berlumuran darah. Korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Suli, namun di perjalanan ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Aparat Kepolisian Polres Luwu yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tkp. Petugas juga mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Informasi yang dikumpulkan di lapangan, petugas akhirnya berhasil mengantongi identitas yang diduga kuat pelaku pembunuhan korban.
Menurut Kapolres Luwu, AKBP Dudung Adijono dari informasi yang telah diperolehnya, insiden berdarah itu terjadi saat korban seorang diri. Dimana rekan-rekan korban saat itu sedang mengejar kelompok musuhnya. Malam kejadian itu, korban bersama delapan orang rekannya masuk ke Jalan Pelita.
“Tiba-tiba rekan korban langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok pemuda bernama Rian dan rekannya berjumlah empat orang yang sedang berpesta miras. Korban selanjutnya menyuruh rekannya untuk pulang, sementara dia sendiri masih berada di lokasi kejadian. Saat sendiri, korban pun didekati dua pelaku, yang langsung menikamnya hingga tewas,” ujar AKBP Dudung Adijono, Sabtu (16/9/2017).
Kapolres menambahkan, petugas yang mengantongi identitas pelaku, langsung mendatangi rumah keduanya. Namun kedua pelaku tidak berada di tempat, kuat dugaan sudah melarikan diri.
“Kami saat itu langsung mendatangi rumah pelaku di Desa Botta, Kecamatan Suli, namun keduanya sudah tidak berada di rumahnya. Kedua pelaku saat ini masih dalam pengejaran,” pungkas Kapolres. (*)


 
                             
                     
                     
                     
                    
Komentar