Logo Lintasterkini

Kabupaten Gowa Peringati Hari Jadi ke 703 Tahun, Idris Kadir Ucapkan Ini

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 17 November 2023 14:33

Brigjen Pol (Pun) Idris Kadir SH, M.Hum
Brigjen Pol (Pun) Idris Kadir SH, M.Hum

GOWA– Ada yang spesial hari ini. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-703.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Gowa, Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) jatuh pada tanggal 17 November setiap tahunnya. Hal ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk melanjutkan sejumlah program pembangunan yang akan dilakukan di masa mendatang.

Pada momen peringatan ini, sejumlah penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam membantu peningkatan pembangunan Kabupaten Gowa. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adapun tanggal 17 November ini dipilih sebagai Hari Jadi Kabupaten Gowa berdasarkan pada peristiwa berdirinya Kerajaan Gowa. Berdirinya Kerajaan Gowa ditandai dengan diangkatnya Tumanurung Bainea sebagai Raja Gowa pertama dengan gelar Karaeng Sombaya Ri Gowa.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Brigjen Pol (P) Drs, Idris Kadir, SH,. M.Hum turut mengucapkan selamat hari jadi untuk Kabupaten Gowa. Ia berharap momentum ulang tahun bisa menjadikan Kabupaten Gowa semakin maju.

“Kita ketahui Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten penopang kota Makassar. Sudah banyak sekali perkembangan di Kabupaten Gowa, baik infrastruktur maupun ekonominya,” ujar purnawirawan jenderal bintang satu Polri ini.

Idris Kadir juga menyebutkan, masyarakat di Kabupaten Gowa adalah masyarakat yang luar biasa. “Masyarakatnya majemuk dan punya toleransi yang tinggi. Patut untuk dijaga terus menerus,” kata Idris Kadir yang saat ini menjadi caleg Partai Demokrat untuk DPR RI Dapil Sulsel 1 dengan nomor urut 3.

Sejarah Kerajaan Gowa
Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Gowa, sebelum Kerajaan Gowa terbentuk, di kawasan tersebut terdapat 9 negeri yang masing-masing di kepalai oleh seorang raja kecil. Negeri tersebut adalah TOmbolo, Lakiung, Samata, Parang-parang, Data, Agang, Je’he, Bisei, Kalling dan Sero.

Pada tahun 1320, kerajaan-kerajaan kecil itu sepakat untuk bergabung. Mereka pun sepakat untuk mengangkat seorang Raja Gowa Pertama di bawah pemerintahan Tumanurung Bainea yang bergelar Karaeng Sombaya Ri Gowa.

Kesembilan raja-raja itu pun kemudian menjadi Kasuwiyang Salapanga (Sembilan Pengabdi) dan kemudian berganti menjadi Bate Salapang (Sembilang Pemegang Bendera).

Sejak berdirinya, Kerajaan Gowa pun terus mengalami perkembangan yang signifikan. Pada masa pemerintahan I Daeng Matanre Karaeng Imannuntungi Karaeng Tumapa’risi Kallonna, kerajaan ini berhasil menaklukkan beberapa kerajaan lain di SUlawesi Selatan seperti Garassi, Kalling, Parigii, Siang, Sidenreng, Lempangan, Mandalle dan lain-lain.

Pada tahun 1605, Islam pun masuk ke Kerajaan Gowa melalui seorang ulama bernama Dato Ribandang. Raja I Mangerangi Daeng Manrabia pun memeluk Islam dan mendapat gelar Sultan Alauddin.

Kerajaan Gowa terus mengalami perkembangan dan bahkan menjadi kerajaan terjuat di Kawasan Indonesia Timur, khususnya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin.

Pada tahun 1950 berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1950 Daerah Gowa terbentuk sebagai salah satu daerah swapraja dari 30 daerah Swapraja lainnya dalam pembentukan 13 Daerah Indonesia Bagian Timur.

Sejarah Pemerintah Daerah Gowa berkembang dan beriringan dengan sistem pemerintah negara. Setelah Indonesia Timur bubar dan negara berubah menjadi sistem Pemerintahan Parlemen berdasarkan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) tahun 1950 dan Undang-undang Darurat Nomor 2 Tahun 1957, maka daerah Makassar bubar.

Pada tanggal 17 Januari 1957 ditetapkan berdirinya kembali daerah Gowa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ditetapkan sebagai Daerah Tingkat II (Kabupaten). (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...