Logo Lintasterkini

Senjata Milik Komplotan Curnak Diduga Milik Perwira di Sidrap

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 17 Desember 2015 08:12

Dua tersangka komplotan Curnak yang ditahan di Polres Sidrap.
Dua tersangka komplotan Curnak yang ditahan di Polres Sidrap.

MAKASSAR – Kasus kepemilikan senjata api jenis Ruger mini yang telah dimodifikasi dengan 21 butir peluru tajam dan dua buah magasen masih dalam proses penyelidikan pihak Subdit 4 Krim Umum Polda Sulsel. Senjata api yang dilengkapi peredam itu milik Muhajir alias Hajir (30), warga Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, yang diringkus oleh Tim Resmob Ditreskrim Polda Sulsel, Senin (14/12/2015) lalu.

Selain Muhajir alias Hajir, rekan pelaku yang terlibat dalam kawanan pencuri ternak bersenjata api bernama Suardi alias Onding (38), warga Kampung Larengkang, Kecamatan Piturease Kabupaten Sidrap dan Ladidi alias Arsan (30), ikut diamankan. Keduanya saat ini ditahan aparat Polres Sidrap.

Pihak Polda Sulsel sendiri menelusuri status kepemilikan senjata api jenis moser yang sudah dimodifikasi hingga berubah bentuk menjadi layaknya ruger mini. Dari informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com, diduga senjata api jenis itu milik salah seorang anggota polisi bernama Iptu Ramli Kamran yang bertugas sebagai Kanit Reg Iden Polres Sidrap.

Dari latar belakang perwira tersebut, kuat dugaan senjata api yang dimiliki kawanan pencuri ternak tersebut berasal dari peninggalan orang tua perwira polisi tersebut yang pernah bertugas di Brimob.

Selama ini kawanan pencuri ternak dibawah pimpinan Muhajir alias Hajir sudah menjadi langganan para korbannya para peternak sapi dan kerbau. Namun, sepak terjang komplotan ini seolah-olah bagai angin lalu pihak aparat kepolisian di wilayah Kabupetan Sidrap.

Bahkan, seorang warga yang enggan disebutkan namanya pernah melaporkan kasus pencurian ternak miliknya di Polsek Dua Pitue, namun oleh pihak Polsek korban didiamkan saja.

Kini pihak aparat penyidik dari Subdit 4 masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kepemilikan senjata api dan puluhan amunisi milik Muhajir alias Hajir yang kini masih dalam perawatan pihak medis RS Bhayangkara kamar kasuari akibat luka tembak saat dirinya berusaha kabur dari sergapan petugas. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...