MAKASSAR – Sudah menggasak dompet calon penumpang di ruang check in Garuda, pelaku bernama Marzuki malah pergi tidur di ruang tersebut. Pelaku Marzuki ini adalah seorang penumpang Lion Air dengan rute Makassar-Ambon-Manokrawi.
Lelaki ini tidak mengetahui sama sekali bahwa aksi pengambilan dompet korban bernama Rival Joe Imbiri, penumpang Maskapai Airfast dengan rute Makassar-Timika, Papua telah terekam oleh kamera pengintai CCTV. Akibatnya, penumpang pesawat Lion Air yang berencana menunggu penerbangan, akhirnya harus mendarat dalam tahanan polisi akibat perbuatannya sendiri.
Berdasarkan keterangan korban Rival bahwa pada saat bangun tidur di kursi depan Area Check-in Garuda, dia merasa bahwa dompetnya telah hilang. Pada saat ditanyakan kepada pelaku Marzuqi yang juga tidur didekatnya, pelaku dengan tenang menjawab tidak mengetahui dompet yang dimaksud.
Baca Juga :
Setelah ditanyakan seperti itu, pelaku akhirnya memilih pindah ke ruangan lain. Pelaku dengan tanpa was-was, kembali melanjutkan tidurnya di kursi dalam ruangan check-in di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Mendapat jawaban seperti itu, korban Rival kemudian melapor ke Posko Aviation Security, Sabtu, (17/12/2016), sekira pukul 05.30 Wita. Petugas Aviation Security melalui hasil rekaman CCTV mengetahui bahwa Marzuqi adalah orang yang mengambil dompet tersebut di kursi pada saat korban Rival tertidur.
Lalu, petugas melakukan pencarian terhadap pelaku Marzuqi di sekitar area check-in. Petugas akhirnya mendapati pelaku sedang tertidur di kursi. Setelah dibangunkan kembali ditanyakan perihal keberadan dompet tersebut, dia tetap menjawab tidak mengetahuinya.
Karena terus mengelak, petugas membawa pelaku Marzuqi ke posko. Saat digeledah, petugas menemukan dompet milik korban yang berisi uang sebanyak Rp166.000, 1 buah Kartu NPWP, 1 buah kartu ATM BRI dan Mandiri, serta KTP.
Atas perbuatannya ini, petugas bandara menyerahkan pelaku kepada Petugas Kepolisian Sektor Bandara untuk proses penyidikan lebih lanjut. (*)
Komentar