Logo Lintasterkini

Diduga Cabuli Siswinya, Oknum Guru Honorer SDN 187 Pinrang Dipolisikan

Aroelk Lintas Terkini
Aroelk Lintas Terkini

Kamis, 17 Desember 2020 23:14

Terduaga Pelaku Muliyanto saat diamankan Unit PPA SatReskrim Polres Pinrang
Terduaga Pelaku Muliyanto saat diamankan Unit PPA SatReskrim Polres Pinrang

PINRANG — Kasus tindak asusila atau pencabulan kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Pinrang. Setelah beberapa waktu lalu dihebohkan dengan ulah tiga guru honorer laki-laki salah satu pesantren di Kecamatan Mattiro Sompe yang mencabuli (Sodomi) puluhan santrinya, kali ini, seorang guru honorer SDN 187 Pinrang, Muliyanto (43) warga Kelurahan Jaya Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, juga dilaporkan ke polisi dengan kasus yang sama.

 

Data yang diperoleh lintasterkini.com, kejadian ini menimpa korban berinisial A (11), siswi kelas VI SDN 187 Pinrang pada awal Maret 2020 silam. Dimana saat itu pelaku mengantar korban untuk membeli baju seragam di Koperasi sekolah. Namun dalam perjalanan, pelaku malah menarik paksa korban ke dalam kamar mandi (WC) sekolah, dan di tempat itulah pelaku melancarkan aksinya mencabuli korban.

 

Korban yang hendak teriak langsung dibentak oleh Muliyanto, dan kemudian dipaksa memegang kelamin pelaku, dan pelaku lalu meraba-raba kelamin dan meremas buah dada korban. Seusai melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban akan melancarkan aksi yang sama jika korban berani menceitakan kejadian itu kepada orang lain.

 

Kapolres Pinrang AKBP M Arief Sugihartono melalui Kasat Reskrim AKP Dharma Praditya Negara yabg dikonfirmasi lintatlsterkini.com, Kamis (17/12/2020) malam, membenarkan adanya laporan kasus tersebut.

 

‘Begitu mendapatkan laporan, terduga pelaku langsung kita amankan. Hasil interogasi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya yang telah mencabuli korban di WC sekolah pada bulan Maret lalu,” terang AKP Dharma Praditya Negara.

 

Dharma menambahkan, kejadian tersebut juga dikuatkan dengan kesaksian seorang teman sekelas korban yang melihat aksi terduga pelaku menarik dan memasukkan korban ke dalam WC. Setelah keluar dari WC, korban menangis dan menceritakan kejadian itu kepada saksi dan beberapa teman sekelas lainnya.

 

 

Terpisah, Akbar, ayah korban dalam keterangannya kepada lintasterkini.com mengaku syok begitu mengetahui kejadian yang telah menimpa anaknya.

 

“Ini menyangkut masa depan dan trauma psikis dari anak kami. Makanya, hal ini kami laporkan dan meminta aparat kepolisian menidak tegas pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku,” ucap Akbar.

 

Akbar juga meminta, aparat menyelidiki kemungkinan masih adanya korban lain selain anaknya.

 

“Tidak menutup kemungkinan ada korban lain selain anak kami. Olehnya, kepada orangtua yang anaknya juga menjadi korban agar tidak segan melapor karena aksi bejat seperti ini sudah sewajarnya mendapatkan hukuman yang setimpal dan semoga tidak terulang lagi kedepannya,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...