JAKARTA — Pemerintah memberi sinyal pencairan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) lebih cepat. Yaitu 10 hari menjelang Lebaran Idulfitri.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam program Power Lunch, beberapa waktu lalu.
“Untuk yang ASN pun Pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) kemarin sudah menyampaikan ke Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) untuk bisa dibayarkan (THR) H-10,” ujarnya.
Baca Juga :
Dengan memberikan THR lebih cepat dibandingkan pekerja swasta yang tujuh hari sebelum Lebaran, pemerintah berharap terjadi daya beli yang lebih baik. Di mana, saat ini daya beli masih lemah akibat pandemi Covid-19.
“Sehingga kira-kira 10 hari terakhir sebelum Ramadan, baik ASN maupun karyawan swasta, mempunyai daya beli dan diharapkan berbelanja,” kata Susiwijono.
Tak hanya dengan memberikan THR saja, pemerintah juga menyusun berbagai program di bulan Ramadan ini untuk mengerek daya beli ke atas. Salah satunya program hari belanja nasional (harbolnas) yang akan diselenggarakan sepekan menjelang Lebaran.
Dengan adanya kegiatan itu diharapkan masyarakat akan menggunakan THR untuk berbelanja sehingga terjadi konsumsi. Konsumsi ini tentunya akan membantu pertumbuhan ekonomi di kuartal II.(*)
Komentar