MAKASSAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menerima kunjungan Tim Ittama BNN yang terdiri dari 8 orang di Ruang Rapat Kantor BNNP Sulsel, Senin (17/6/2019).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Inspektur II Ittama BNN Brigjen Pol.Drs.Achmad Nurda Alamsyah yang bertindak sebagai Ketua TIM Audit.
Adapun tujuan dari berkunjungnya Tim Auditor Ittama BNN ini adalah dalam rangka Audit Satker Pelaksanaan Capaian Kegiatan Anggaran dan Kinerja BNNP Sulsel Semester I dan II Tahun Anggaran 2018-2019 BNNP dan beberapa BNN Kab/Kota jajaran BNNP Sulsel.
Baca Juga :
Sebelum dilakukan Audit Satker, terlebih dahulu dilaksanakan penyampaian Taklimat Awal oleh Inspektur II Ittama BNN Brigjen Pol.Drs.Achmad Nurda Alamsyah di ruang rapat kantor BNNP Sulsel. Kegiatan dihadiri oleh Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol.Drs.Idris Kadir,SH.M.HumKabag Umum BNNP Sulsel Jamaluddin,SKM, Kabid Rehabilitasi BNNP Sulsel Sudaryanto,SKM.M.Kes, Kabid P2M BNNP Sulsel Ishak Iskandar,SKM.M.Kes dan Para Kasi BNNP Sulsel, Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Natalya D.Tonglo, Kepala BNN Kota Palopo AKBP Ismail Husain, Para PPK dari masing- masing satker.
Pada sambutanya Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Idris Kadir,SH.M.Hum menyampaikan kegiatan yang ada di BNN Provinsi Sulsel dengan hasil yang dicapai Outcam nya harus bermanfaat bagi masyarakat sulsel.
Penyampaian Taklimat Awal oleh Inspektur II Ittama BNN menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini (Audit Satker) merupakan kegiatan rutin dilakukan dimana tujuannya adalah untuk melihat adanya ketidaksesuaian, untuk memastikan bahwa apakah pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Ka BNN sudah sesuai atau tidak, apakah pelaksanaan/penggunaan anggaran sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak. Ketua Tim Auditor juga memberikan beberapa penekanan seperti Perencanaan, Perorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan didalam audit tersebut.
Adapaun perencanaan pelaksanaan Audit Satker oleh Tim Auditor Ittama BNN di Provinsi Sulsel adalah BNNP Sulsel, BNN Kota Palopo, BNNK Tana Toraja dan BNNK Bone. (*)
Komentar