MAKASSAR – Tim Mabes Polri dari Direktorat Narkoba melakukan penangkapan terhadap Fikar yang diduga kurir peredaran Narkotika Lintas Provinsi, di Area parkir RA Cargo Bandara International Sultan Hasanuddin, Rabu (18/1/2017), sekira pukul 13.46 Wita, kemarin.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 1 Paket Kiriman berisi Narkotika dengan berat sekira 10 kilogram.
Informasi yang dihimpun, kronolis penangkapannya yakni dimulai sekira pukul 13.25 Wita, Fikar tiba di RA Cargo Bandara International Sultan Hasanuddin, selanjutnya menuju ke Ekspedisi PT. SN (Suryagita Nusaraya) untuk mengambil Paket kiriman dari kota Tarakan.
Baca Juga :
Pada pukul 13.40 Wita, Fikar keluar dari Ekspedisi PT SN dengan membawa Paket kiriman yang didalamnya berisi Narkotika dari Kota Tarakan, selanjutnya menuju ke Area Parkir RA Cargo.
Pada pukul 13.46 Wita dilakukan penangkapan terhadap Fikar oleh TIM dari Mabes Polri, Polrestabes Makassar dan dibantu oleh BKO TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin.
Sekira pukul 14.35 Wita, Fikar beserta barang bukti sabu yang diperkirakan 10 kilogram, diamankan oleh aparat Kepolisian menuju Mapolsek Kawasan Bandara International Sultan Hasanuddin dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Avanza nopol DC 1259 AD untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut.
Fikar merupakan kurir Lintas Provinsi yang merupakan warga kelahiran Pare-Pare, 7 Agustus 1993. Ia beralamat di jalan Borong Raya No 102 Kelurahan Borong kota Makassar.
Adapun data barang bukti yakni paket kiriman yang didalamnya berisi narkotika atas nama pengirim Anto asal Kota Tarakan yang ditujukan kepada Sukri Yunus, Alamat : Jl. Komp. Bumi Husada Indah Blok H.7 RT.001 RW.001 Kel. Bangkala Kec. Manggala kota Makassar.
Paket tersebut dikirim dari Tarakan tujuan Makassar transit Balikpapan menggunakan psawat Lion Air nopen JT-757.
Paketan yang diambil Fikar merupakan target dari Mabes Polri/hasil pengembangan dari Kota Tarakan.
Saat ini pihak Mabes Polri masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap pelaku.
Sementaa itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku belum tahu menahu terkait penangkapan yang dilakukan Mabes Polri di Sulsel. (*)
Komentar