PINRANG – Stres karena ditinggal istri yang merantau ke Arab Saudi, Abdullah (48) alias Bapak Maing, warga Dusun Padang Lolo Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Pinrang, Sabtu (19/3/2016) sekira pukul 08.00 Wita, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas bendungan Benteng Kecamatan Patampanua Pinrang.
Aksi nekat korban akhirnya mengundang kehebohan dan kepanikan warga sekitar lokasi dan yang melihat aksi tersebut. Hingga berita ini diturunkan, jasad korban belum ditemukan.
Aparat kepolisian dibantu Tim SAR Pinrang serta warga setempat masih terus melakukan pencarian dengan menelusuri arus sungai dari Bendungan Benteng yang bermuara ke laut lepas.
Baca Juga :
Menurut keterangan dua saksi mata, Mansur (60), warga kampung Bila Desa Tapporang Kecamatan Batulappa dan Onding (40), warga kampung yang sama, korban yang dibonceng motor oleh Mansur, langsung lompat dari motor saat melintas di jalan sisi bendungan tersebut.
Kemudian korban langsung berlari dan terjun ke sungai yang berada di bawah bendungan.
Saat berada di sungai bendungan tersebut, Onding yang melihat aksi nekat korban, berusaha menolong dengsn mencoba menarik korban krluar dari air. Tetapi korban malah mengamuk melepaskan diri dan berenang ke tengah sungai sehingga hanyut dan tenggelam.
Informasi yang dihimpun dari warga sekampungnya, korban memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Tetapi, penyakit itu sudah lama sembuh dan korban selama ini cukup aktif beribadah di masjid.
Karena desakan ekonomi, dimana harus menghidupi tujuh orang anak dan suami hanya berprofesi sebagai petani, istri korban akhirnya memilih merantau menjadi TKW ke Arab Saudi, belum lama ini. (*)
Komentar