Logo Lintasterkini

Kue Buroncong Makanan Tradisional Pinggiran Kota Makassar

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 19 April 2016 13:13

Kue buroncong
Kue buroncong

MAKASSAR – Bagi warga Kota Makassar, mendengar nama buroncong bukanlah hal yang baru lagi. Kue yang merupakan salah satu makanan khas di Kota Makassar ini juga sering disebut sebagai kue guroncong atau baroncong.

Apakah itu kue buroncong? Kue buroncong khas makassar adalah salah satu kue yang hingga kini masih diminati, bentuknya mirip dengan pukis yang berbentuk setengah lingkaran.

Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan parutan kelapa muda, soda kue, gula dan juga santan. Biasanya menu ini dinikmati dikala masih hangat di pagi hari sebagai menu sarapan.

Selain itu kue ini juga bisa disajikan bersama minum teh atau kopi pada waktu bersantai bersama keluarga. Jika anda berada di kota Makassar tentu tidak asing dengan makanan ini.

Cara membuat kue buroncong ini adalah dengan memanggangnya dalam cetakan di atas bara api yang berasal dari kayu bakar. Kue buroncong saat ini agak sedikit sulit untuk ditemukan, tapi ternyata masih banyak orang yang menggemari kue ini.

Menikmati kue buroncong bisa menjadi salah satu alternatif untuk bernostalgia tentang masa lalu.

Konon kue ini sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, malah mungkin ratusan tahun lalu oleh masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya. Memang belum ada sumber atau data yang tahu betul kapan asal mula pastinya kue tradisional ini ditemukan.

Kue ini punya beberapa nama lain seperti buroncong, baroncong atau guroncong. Nama-nama tersebut adalah penyebutan orang Bugis untuk kue tersebut. Kue buroncong dulunya dijajakan secara berkeliling menggunakan gerobak dorong atau pikulan.

Penjual Kue buroncong akan berkeliling pada pagi hari dan siang hari untuk mencari pembeli. Seperti salah satu penjual kue buroncong bernama Ahmad (45), warga Kampung Sakura, Kecamatan Manggala, yang merupakan langganan pagi hari wartawan Lintasterkini.com, usai melaksanakan tugas liputan dimalam hari.

“Sehari saya habiskan lima kilo tepung. Alhamdulillah keuntungannya bisa buat beli beras hari-hari” ujarnya kepada Lintasterkini.com yang sudah berjualan kue buroncong selama 8 tahun dan berkeliling di sekitar jalan Borong Jambu RSS, Prumnas Antang Blok 1, Kecamatan Manggala ini.

Tapi sekarang sudah banyak penjual yang membuka dagangannya di rumah. Jadi, kita tidak perlu lagi untuk menunggu lama mereka muncul jika kita ingin menikmati Kue buroncong ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...