MAKASSAR – Bagi warga Kota Makassar, mendengar nama buroncong bukanlah hal yang baru lagi. Kue yang merupakan salah satu makanan khas di Kota Makassar ini juga sering disebut sebagai kue guroncong atau baroncong.
Apakah itu kue buroncong? Kue buroncong khas makassar adalah salah satu kue yang hingga kini masih diminati, bentuknya mirip dengan pukis yang berbentuk setengah lingkaran.
Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan parutan kelapa muda, soda kue, gula dan juga santan. Biasanya menu ini dinikmati dikala masih hangat di pagi hari sebagai menu sarapan.
Baca Juga :
Selain itu kue ini juga bisa disajikan bersama minum teh atau kopi pada waktu bersantai bersama keluarga. Jika anda berada di kota Makassar tentu tidak asing dengan makanan ini.
Cara membuat kue buroncong ini adalah dengan memanggangnya dalam cetakan di atas bara api yang berasal dari kayu bakar. Kue buroncong saat ini agak sedikit sulit untuk ditemukan, tapi ternyata masih banyak orang yang menggemari kue ini.
Menikmati kue buroncong bisa menjadi salah satu alternatif untuk bernostalgia tentang masa lalu.
Konon kue ini sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, malah mungkin ratusan tahun lalu oleh masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya. Memang belum ada sumber atau data yang tahu betul kapan asal mula pastinya kue tradisional ini ditemukan.
Kue ini punya beberapa nama lain seperti buroncong, baroncong atau guroncong. Nama-nama tersebut adalah penyebutan orang Bugis untuk kue tersebut. Kue buroncong dulunya dijajakan secara berkeliling menggunakan gerobak dorong atau pikulan.
Penjual Kue buroncong akan berkeliling pada pagi hari dan siang hari untuk mencari pembeli. Seperti salah satu penjual kue buroncong bernama Ahmad (45), warga Kampung Sakura, Kecamatan Manggala, yang merupakan langganan pagi hari wartawan Lintasterkini.com, usai melaksanakan tugas liputan dimalam hari.
“Sehari saya habiskan lima kilo tepung. Alhamdulillah keuntungannya bisa buat beli beras hari-hari” ujarnya kepada Lintasterkini.com yang sudah berjualan kue buroncong selama 8 tahun dan berkeliling di sekitar jalan Borong Jambu RSS, Prumnas Antang Blok 1, Kecamatan Manggala ini.
Tapi sekarang sudah banyak penjual yang membuka dagangannya di rumah. Jadi, kita tidak perlu lagi untuk menunggu lama mereka muncul jika kita ingin menikmati Kue buroncong ini. (*)
Komentar