JAKARTA – Kabar terbaru dari terdakwa kasus penodaan agama sekaligus korban dugaan penganiayaan oleh Irjen Napoleon Bonaparte, Muhammad Kace. Ternyata, yang bersangkutan mengaku sudah berpindah agama.
Hal itu disampaikan oleh Kace saat diperiksa oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sebagai saksi korban dugaan penganiayaan oleh Napoleon, dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (19/5/2022).
Mulanya, sebelum mengorek keterangan dari Kace, Ketua Majelis Hakim PN Jaksel mengkonfirmasi identitas Kace. Saat ditanya mengenai agama yang dipeluk, Kace mengaku sudah pindah dan menganut Kristen Protestan.
“Agama?” tanya Djuyamto.
Baca Juga :
“Kalau dulu Islam sekarang saya Kristen Protestan,” kata Kace.
Hal ini juga diungkapkan dalam sidang sebelumnya, yakni perkara terdakwa Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, Harmeniko alias Choky alias Pak RT yang turut mengeroyok Kace, Selasa, 17 Mei kemarin.
Kace mengaku sudah pindah agama setelah hakim menjatuhkan vonis terhadap kasus dugaan penodaan agama yang menjeratnya.
“Sebelum putusan saya beragama Islam. Tapi setelah putusan pengadilan saya beragama Kristen. Kristen Protestan yang Mulia,” kata Kace.
Identitas agama ini sempat diungkit oleh Napoleon dalam sidang. Namun, dihentikan oleh Djuyamto karena dinilai tidak relevan.
Sebelumnya, Jenderal polisi Napoleon itu disebut telah melumuri Muhammad Kace dengan tinja manusia di Rutan Bareskrim Polri, Jalan Truno Joyo, Jakarta Selatan pada Agustus 2021. (*)


Komentar