Logo Lintasterkini

3 Kiat Berhemat tanpa Korbankan Gaya Hidup

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 19 Oktober 2016 17:15

Ilustrasi gaya hidup.
Ilustrasi gaya hidup.

LINTASTERKINI.COM – Perkembangan zaman sekarang ini seakan sudah tidak bisa menghentikan kebutuhan akan gaya hidup. Padahal, semakin ke sini kebutuhan gaya hidup semakin mahal karena tren yang masuk sangat beragam.

Melihat hal demikian, sepertinya gaya hidup sudah masuk ke dalam kebutuhan kelas penting. Meskipun tidak termasuk dalam kebutuhan primer, mau tidak mau pasti kita ingin memenuhinya.

Tidak heran, banyak orang berupaya untuk bisa memiliki atau merasakan kehidupan yang bisa dibilang berbeda. Misalnya, berkunjung ke kedai kopi setiap satu minggu sekali.

Tak hanya itu, media sosial juga bisa bebas meng-update tempat-tempat pertemuan atau tempat makan yang masih dikunjungi. Melalui media sosial tersebut bisa membuat banyak orang yang juga ingin mencoba datang ke tempat tersebut.

Masalahnya, kebutuhan akan gaya hidup membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sampai-sampai, ada yang rela mengesampingkan kebutuhan terpenting, bahkan berutang demi memenuhi kebutuhan yang satu ini.

Dengan membebankan pada utang, tentu saja akan membuat Anda stres. Lalu, bagaimana meminimalisasi kebutuhan gaya hidup, melihat tren semakin berkembang?

Sebenarnya mudah saja, tetapi Anda perlu memegang komitmen dan disiplin terhadap diri sendiri. Atur keuangan gaya hidup Anda sehemat mungkin.

Batasi pengeluaran untuk keperluan gaya hidup dan prioritaskan kebutuhan yang penting terlebih dahulu. Terkadang keinginan memang kalah dengan kebutuhan dan membuat seseorang tidak bisa mengontrol perbedaan tersebut.

Jika Anda masih sulit dalam mengontrol keuangan untuk gaya hidup, berikut ada 3 strategi tentang cara berhemat tanpa mengorbankan gaya hidup yang bisa membantu Anda mengatasi masalah keborosan.

1. Gunakan Sesuai Keperluan

Kebutuhan dan keinginan terkadang sulit dibedakan. Banyak orang yang tidak bisa mengontrol keinginan dan menyampingkan kebutuhan. Memang, tidak ada larangan dalam hal mencari kesenangan untuk menghilangkan stres, tetapi melakukan kontrol perlu dilakukan dengan tegas.

Melihat tren gaya hidup yang terus meningkat mengikuti perkembangan zaman, membuat keinginan mengenal gaya hidup juga semakin tinggi. Tidak dimungkiri uang yang akan Anda keluarkan juga semakin banyak.

Untuk mengatasi hal tersebut, lebih baik kelola keuangan untuk keperluan gaya hidup sewajarnya saja. Meskipun banyak yang menggiurkan dalam untuk bisa ikut dalam kehidupan Anda, tetapi sebisa mungkin Anda harus menghemat dengan memilah yang memang diperlukan.

Misalnya kebutuhan ponsel, pastikan gunakan pulsa sesuai keperluan saja, termasuk pemakaian internet. Internet memang penting, tetapi pakai jika memang diperlukan.

[NEXT]

2.  Memasak di Rumah

Ketika ada restoran atau kafe yang baru saja buka, pasti kita ingin mengunjunginya. Selain untuk mencicipi makanan di luar, kita juga ingin mencari variasi baru dari makanan rumahan. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor keuangan bisa tidak terkontrol. Mencoba hal-hal baru memang tidak dilarang, terutama bagi keluarga yang kadang tidak mempunyai banyak waktu di rumah dan ingin mencoba makanan lain.

Namun, batasi makan di luar untuk menghemat pengeluaran Anda. Jika memang Anda ingin makan di luar, pastikan memilih restoran yang mempunyai harga terjangkau dengan menu makanan yang tidak kalah uniknya.

3.  Menggunakan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit bisa menjadi kemudahan Anda untuk mengumpulkan keuntungan yang diperoleh. Misalnya mengumpulkan poin untuk mendapatkan voucher belanja atau voucher makan di suatu restoran.

Namun, Anda juga harus hati-hati ketika menggunakan kartu kredit. Banyak pemegang kartu kredit yang tidak bisa mengontrol pengeluaran, akibatnya tagihan kartu kredit bertumpuk dan tabungan terpotong untuk membayar tagihan tersebut. Hal inilah yang perlu diwaspadai agar tetap bisa menghemat melalui kartu kredit.

Jika Anda bisa mengatur keuangan, kartu kredit merupakan pilihan tepat untuk berhemat. Bonus belanja, penukaran poin setelah poinnya terkumpul, atau reward merupakan hal-hal kecil yang bisa dimanfaatkan untuk berhemat tanpa mengorbankan gaya hidup. Anda harus pintar-pintar menggunakan kartu kredit di mana dan kapan harus menggunakannya.

Memerlukan Komitmen Kuat untuk Berhemat

Dari tiga strategi tersebut memang mudah untuk mengatakannya, tetapi harus ada komitmen kuat untuk menjalankannya. Anda harus tetap konsisten dengan rencana mengatur keuangan, tentu ada jaminan Anda bisa tetap berhemat bahkan tersisih untuk tabungan.

Anda tidak perlu takut akan kehilangan gaya hidup yang sudah menjadi kebiasaan. Memang sulit melakukannya, tetapi dengan mencoba melakukan tiga strategi di atas bisa membantu Anda berhemat setidaknya persen dari pengurangan gaya hidup tersebut.

Anda tetap bisa menikmati gaya hidup, hanya saja meminimalkannya. Selain itu, gunakan segala sesuatunya sesuai keperluan agar bisa sisanya bisa disisihkan untuk keperluan yang penting di kemudian hari.

(Sumber : Liputan6.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...