MAKASSAR – Pihak manajemen Bosowa Taksi berjanji akan membantu kepolisian mengungkap kasus pelecehan seksual di dalam armada yang diduga dilakukan oknum sopir Bosowa Taksi. Hal itu disampaikan melalui rilis yang dikirimka ke redaksi Lintasterkini, Rabu (19/10/2016).
Untuk diketahui, pelecehan itu menimpa seorang karyawati Studio 33 bernama Tri Wahyuni Warga Jalan AR Dg Ngunjung, Minggu, (16/10/2016) sekira pukul 03.00 Wita di Jalan Kelapa III Makassar. Pelaku diduga oknum sopir yang sebelumnya mengantar korban dari Hotel Grand Clarion di Jalan AP Pettarani. Kasus ini sendiri sudah dilaporkan oleh korban ke Polsek Panakkukang.
[baca juga : Karyawati Studio 33 Nyaris Diperkosa Oknum Sopir Taksi Bosowa ]
Baca Juga :
Harisuddin Sultan selaku Head Operational Bosowa Taksi mengatakan, setelah membaca berita tersebut, pihaknya segera menindaklanjuti dengan mencari dan mencocokan ciri-ciri pengemudi sebagaimana disebutkan oleh korban.
“Kami terkendala dengan ciri-ciri yang sangat minim, mengingat jumlah pengemudi Bosowa Taksi ada 1.400an jumlahnya,”ungkap Harisuddin Sultan.
Namun demikian, kata Harisuddin, pihaknya akan bekerja keras dan mecari pelaku pengemudi taksi berwarna biru yang menurut korban adalah Bosowa Taksi.
Disebutkan, kejadian tersebut merugikan reputasi Bosowa Taksi sebagai salah satu penyedia layanan transportasi. Apabila dipastikan bahwa memang oknum pengemudi bosowa taksi pelakunya, maka akan dilakukan pemutusan hubungan kerja.
Harisuddin Sultan melanjutkan, inilah pembeda taksi argo dengan taksi berbasis online kepemilikan pribadi-pribadi. Taksi Argo seperti Bosowa Taksi memiliki manajemen professional yang akan menindaklanjuti setiap keluhan yang datang dari pelanggan.
“Keluhan sekecil dan sekabur apapun kami wajib menindaklanjuti dan pastinya bekerjasama dengan aparat terkait guna memberi rasa aman dan nyaman kepada pelanggan setia Bosowa Taksi. “Kami akan terus melakukan tindakan proaktif untuk dapat menjerat pelaku kriminal ini,” tandasnya. (*)
Komentar