TANA TORAJA – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Frederik Kalalembang, kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) 3 dengan memperjuangkan pemerataan akses internet. Fokus utamanya adalah mengatasi wilayah blank spot yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat.
Melalui program reses, Frederik menggandeng pemerintah daerah serta BAKTI KOMDIGI untuk menyediakan fasilitas internet di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Salah satu inisiatifnya terlihat dalam penyerahan fasilitas internet untuk masyarakat di Tana Toraja. Penyerahan akses internet secara simbolis dilakukan di Pasar Makale dan Polsek Makale oleh Frederik Kalalembang.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Dengan adanya akses internet, bisnis masyarakat dapat berjalan lebih baik, pendidikan menjadi lebih mudah, dan pariwisata berkembang,” ujar Frederik usai acara tersebut.
Baca Juga :
- Frederik Kalalembang Hadiri Pengukuhan BPP KKSS, Ajak Warga Sulsel Lebih Solid dan Berperan Strategis di Tingkat Nasional
- Kontroversi Peletakan Batu Pertama Mushalla di Burake, Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Minta Masyarakat Bersabar
- Strategi JFK: Membangun Kekuatan Rakyat Melalui Jaringan, Finansial, dan Keamanan
Ia juga menyoroti pentingnya jaringan internet yang kuat di daerah wisata seperti Tana Toraja dan Toraja Utara. Sebagai destinasi wisata internasional, kedua wilayah ini dinilai membutuhkan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung sektor pariwisata.
Anggota DPR RI Frederik Kalalembang saat meninjau fasilitas internet yang sudah terpasang di Polsek Makale. (foto: lintasterkini.com)
“Kami berharap ke depan, tidak ada lagi daerah wisata yang terhambat perkembangannya hanya karena masalah internet. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan pemerataan jaringan di seluruh wilayah,” tambah Frederik.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pemerataan akses internet demi meningkatkan konektivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami mendukung penuh upaya Frederik Kalalembang. Dengan pemerataan internet, aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat akan semakin maju,” ujar Zadrak.
Frederik Kalalembang terus memperjuangkan daerah pariwisata agar bebas dari blank spot internet. Langkah ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah ini, sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat lokal. (*)
Komentar