Logo Lintasterkini

Hadir di Wilayah Terpencil, Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang Pastikan PLTM Salu Noling Bawa Manfaat Nyata bagi Masyarakat Luwu

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 24 Desember 2025 10:15

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang berfoto bersama staf dan pekerja PLTM Salu Noling, Luwu di areal pabrik.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang berfoto bersama staf dan pekerja PLTM Salu Noling, Luwu di areal pabrik.

LUWU — Di balik hamparan pegunungan hijau dan akses jalan yang berliku, denyut pembangunan perlahan tumbuh di wilayah terpencil Kabupaten Luwu. Inilah potret daerah yang tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga harapan baru bagi kemandirian energi, terbukanya lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks inilah kehadiran negara menjadi penting, menyapa, memastikan, sekaligus mengawal pembangunan agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat.

Momentum tersebut dimanfaatkan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, saat masa reses dengan mengunjungi daerah pemilihan Sulawesi Selatan III. Salah satu agenda utama Frederik Kalalembang adalah menyambangi dua kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu, yakni Kecamatan Basse Sangtempe Utara dan Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem), Senin (22/12/2025).

Perjalanan menuju Bastem dan Bastem Utara bukan perkara mudah. Akses jalan yang masih didominasi tanah dan bebatuan tajam, dipadu tanjakan serta turunan ekstrem dengan jurang di sisi kanan-kiri, menuntut kewaspadaan tinggi. Namun, tantangan geografis tersebut tak menyurutkan langkah. Justru menjadi bagian dari komitmen untuk hadir langsung, menyapa masyarakat, dan melihat dari dekat denyut kehidupan serta pembangunan di wilayah yang selama ini kerap berada di pinggiran.

Tinjau Pembangunan PLTM

Dalam kunjungan tersebut, Frederik Kalalembang yang akrab disapa JFK juga meninjau langsung progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini (PLTM) Salu Noling yang berlokasi di Desa Bolu, Kecamatan Basse Sangtempe. Kehadiran pembangkit listrik ramah lingkungan ini diproyeksikan menjadi tonggak penting bagi penguatan energi sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang meninjau langsung pembangunan PLTM Salu Noling, Luwu untuk memastikan berjalan dengan baik dan lancar serta mendengar langsung permasalahan yang ada.

Disambut Kuasa Direksi PT Tiara Tirta Energi, Paulus Paonganan Baso, JFK bersama rombongan berkeliling melihat langsung sejumlah titik krusial pembangunan. Mulai dari area power house yang di dalamnya terpasang dua turbin berkapasitas masing-masing 5 MW, sehingga total daya listrik yang dihasilkan mencapai 10 MW saat beroperasi penuh.

Dari power house, rombongan melanjutkan peninjauan ke jalur waterway yang mengalirkan air dari hulu menuju pusat pembangkit. Dari ketinggian jalur air tersebut, JFK mengaku takjub melihat perpaduan infrastruktur modern dengan lanskap alam pegunungan yang masih hijau dan terjaga. Waterway sepanjang hampir empat kilometer itu membentang dari bendungan di hulu hingga ke hilir, menjadi simbol pembangunan yang berupaya selaras dengan alam.

Paulus Paonganan Baso menjelaskan kepada JFK bahwa PLTM Salu Noling merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda swasembada energi baru dan terbarukan (EBT). PT Tiara Tirta Energi, sebagai bagian dari PT Kencana Lestari Tbk, secara konsisten menjalankan transisi energi dari sumber fosil menuju energi terbarukan, sejalan dengan arah kebijakan nasional.

“Hingga saat ini progres pembangunan PLTM Salu Noling telah mencapai sekitar 90 persen dan direncanakan memasuki tahap uji coba pada awal tahun 2026,” ujar Paulus, yang akrab disapa Pak Baso.

JFK Ajak Dukung Pembangunan

Menyikapi hal tersebut, JFK menegaskan bahwa keberadaan PLTM Salu Noling ke depan diyakini akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Bastem dan Bastem Utara. Tidak hanya menjamin ketersediaan listrik yang lebih stabil, tetapi juga membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi desa, serta berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang melakukan peninjauan di PLTM Salu Noling, Luwu

Karena itu, JFK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran pembangunan proyek strategis tersebut. Ia menekankan bahwa manfaatnya akan kembali dirasakan masyarakat, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan listrik dan air bersih, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Jika terdapat aspirasi maupun persoalan di lapangan, JFK berharap dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah, demi menjaga iklim kondusif dan keberlanjutan pembangunan.

“Pembangunan harus berjalan beriringan dengan kepentingan masyarakat. Ketika komunikasi terjaga dan niat baik dikedepankan, maka hasilnya akan menjadi kebaikan bersama,” tutup JFK. (*)

 Komentar

 Terbaru

News28 Desember 2025 11:25
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna memastika...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:46
Pencapaian Cemerlang, SPJM Optimis Pertahankan Performa Hingga Akhir Tahun
MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipme...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:39
Bumi Karsa Perkuat Budaya Kerja Inklusif lewat Program Magang Disabilitas
MAKASSAR – Bumi Karsa merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan KALLA Construction, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan kerja in...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:28
Meracik Mimpi Lewat Secangkir Kopi bersama Verso Barista Academy
MAKASSAR – Di balik aroma kopi yang hangat dan suara mesin espresso yang berdengung, selalu ada cerita tentang mimpi, disiplin, dan proses belaj...