MAKASSAR – Salah seorang oknum anggota Polres Toraja bikin ulah di media sosial (medsos). Namanya, Bripda Adrianto, anggota Sabhara Polres Toraja, memuat status menyindir institusi TNI dalam akun media Facebooknya terkait penanganan teroris di Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Di daam akunya, ia mengungkapkan bahwa aparat TNI hanya berlindung di belakang anggota polisi saat terjadi teror ledakan bom dan penembangan.
Akibat ulah oknum polisi itu, Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Gatot Edy Pramono bahkan langsung meminta maaf. Ucapan minta maaf itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VII/Wirabuana di Makodam VII/Wirabuana di Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (20/1/2016).
Baca Juga :
“Saya sebagai wakapolda meminta maaf atas ulah oknum anggota saya,” ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Edy.
Sementara itu Kapolres Toraja, AKBP Arief Satriyo mengaku akan memberikan hukuman terhadap anak buahnya yang melakukan pelanggaran tersebut. “Kita tidak tinggal diam. Oknum anggota itu akan diberikan sanksi. Agar supaya menjadi pelajaran untuk menggunakan medsos dengan bijak,” tandasnya. (*)
Komentar