MAKASSAR – Sorotan terhadap kinerja Polda Sulsel terkait penanganan kasus terus bermunculan. Tidak terungkapnya kasus-kasus kriminal dan aksi tawuran membuat berbagai pihak terus memberikan kritikan.
Baca Juga :
Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) menilai, tidak terungkapnya kasus-kasus kriminal menonjol diakibatkan lemahnya peran intelijen Polda Sulsel. Antara lain, mengenai kasus teror bom dan tawuran.
“Ini membuktikan intelijen Polda Sulsel sangat lemah. Sudah beberapa kasus teror bom di gereja hingga kini belum juga terungkap,” ujar Ketua Komnas Waspan RI Drs Shaffry Sjamsuddin, Rabu (20/3/2013).
Ia mengaku, sudah saatnya intelijen kepolisian melaksanakan tugas dengan lebih profesional. “Artinya, jangan cuma menunggu saja. Profesionalisme kepolisian dipertaruhkan untuk bisa mengungkap semua kasus teror bom itu,” tandasnya.
Namun, sambungnya lagi, ini tidak terlepas dari dukungan dari pimpinan dalam hal ini Kapolda Sulsel. “Kapolda juga jangan tinggal diam. Kalau memang tidak mampu mengungkap, silahkan minta bantuan Mabes Polri,” tegasnya. (uki)
Komentar