GOWA, — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Pedastri) tahun ini akan membangun dan merehabilitasi dua pasar rakyat. Kedua pasar yang akan dibangun Pasar Sapaya yang terletak di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya dan Pasar Malakaji di Kecamatan Tompobulu.
Kepala Dinas Pedastri Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan khusus untuk Pasar Sapaya akan dibangun ulang karena nyaris semua bangunan pasar yang ada tertimbun longsoran saat musibah banjir dan tanah longsor akhir Januari lalu.
Bahkan Pasar Sapaya yang kini hampir semua bangunannya tertimbun material longsoran sekira hampir dua meter itu, lokasinya akan dipindahkan yang tidak jauh dari bangunan lama sebelumnya.
Baca Juga :
“Saat ini tim survey sedang bekerja dilapangan untuk memastikan apakah Pasar Sapaya ini akan tetap dibangun di lokasi itu ataukah dipindahkan. Tapi kalau kami melihat kondisi yang ada sekarang nampaknya sangat sulit kalau kita mau bangun kembali di tempat itu sebab material longsoran ketinggianya berkisar dua meter. Solusi satu-satunya pasar ini kita pindahkan ke lokasi yang cukup aman dan tidak jauh dari lokasi bangunan pasar sebelumnya,” ujar Andi Sura, Rabu (20/3/2019).
Sementara untuk pasar Malakaji di Kecamatan Tompobulu, Sura mengaku pasar tersebut akan direhab karena kondisi bangunan sebagian besar sudah mengalami kerusakan akibat termakan usia.
Ia menyebutkan kedua pasar yang akan dibangun ulang dan direhab itu masing-masing dianggarkan Rp1 miliar lebih yang bersumber dari APBD Gowa. “Khusus Pasar Malakaji saat ini sedang dalam.proses tender,” kata Sura.
Sebelumnya, tepatnya tahun 2018 lalu, Dinas Pedastri merevitalisasi tiga pasar rakyat di tiga kecamatan berbeda, masing-masing, Pasar Limbung di Kecamatan Bajeng, Pasar Tala’-tala’ di Kecamatan Biringbulu serta Pasar Bontoramba di Kecamatan Bontonompo Selatan.
Selain kedua pasar yang sudah pasti dibangun dan direhab itu, mantan Camat Pattalassang ini rupanya juga berharap tiga pasar rakyat lainnya bisa dikerja tahun ini. Masing-masing, Pasar Moncobalang di Kecamatan Barombong, Pasar Balang-Balang di Kecamatan Bontomarannu serta Pasar Rappokaleleng di Kecamatan Bontonompo. “Ketiga pasar ini sebagian bangunanya mengalami kerusakan berkisar 60 persen,” sebutnya.
Hanya saja, mantan camat Patallasang ini mengaku pihaknya terkendala anggaran. Apalagi untuk merehab ketiga pasar itu membutuhkan dana yang tidak sedikit berkisar kurang lebih Rp10 miliar.
“Saya sangat berharap mudah-mudahan kita bisa memperoleh anggaran dari pusat untuk merehab ketiga pasar itu,” harap Andi Sura. (*)
Komentar