MAKASSAR – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengingatkan akan adanya gangguan keamanan karena kelesuan ekonomi yang diakibatkan wabah Covid-19. Hal itu disampaikan JK ketika bersilaturahmi dengan 10 siswa Sespim Polri angkatan 60 tahun 2020, di Markas Pusat PMI, Senin 20 April 2020.
“ Virus Covid ini sangat cepat penularannya berawal dari 2 orang pada bulan maret lalu, dan dalam waktu 1 bulan 18 hari menjadi sekitar 6500 orang atau ada kenaikan 3 ribu kali lipat. Akibatnya orang tinggal di rumah, semua tutup dan ekonomi tidak jalan, orang jadi menganggur kalau banyak yang menganggur, kemiskinan akan merajalela maka bisa terjadi gangguan keamanan berupa pencurian, perampokan dan penjarahan” ujar JK.
Untuk itu JK mengingatkan Kepada Siswa Sespim POLRI yang hadir pada acara silaturahmi tersebut bahwa waktu 2 bulan ini sangat penting untuk untuk menyelesaikan persoalan wabah Covid-19 . Sebab apabila dalam tempo waktu tersebut belum ada penyelesaianya maka krisis kesehatan dan ekonomi ini akan menjadi krisis keamanan.
Baca Juga :
“Sangat penting waktu 2 bulan ini untuk menyelesaikan masalah wabah ini, dan dapat dipastikan akan masuk masalah sosial ekonomi pengangguran dan kemiskinan, dan kalau ini timbul maka akan timbul gangguan keamanan”
Lebih lanjut JK juga mengingatkan agar pihak keamanan dalam menangani para pelaku kejahatan tersebut dapat ditangani secara tegas namun tanpa kekerasan. Mengingat para pelaku kemungkinan adalah orang kelaparan, dan hanya ingin makan tanpa ada tendensi poltik apa pun.
“Dan saya ingatkan apabila ini timbul, anda tidak mungkin tembak orang karena yang bergerak itu orang susah. Kalau 98 ditunggangi kepentingan politik, kalau ini murni kriminal karena orang susah. Maka anda harus tegas dalam menghadapi mereka tapi jangan dengan kekerasan
Inilah tugas kita bersama hadapi dengan sebaik baiknya, dengan ketegasan tidak dengan kekerasan karena orang lapar. Kalau politik bisa kita kerasi karena ada anarki kalau ini tidak, hanya orang ingin makan”, tegas JK.
Lebih lanjut JK mengatakan agar gangguan keamanan tersebut tidak terjadi, hal yang terpenting dilakukan saat ini adalah menyelesaikan penyebab utamanya yaitu penyebaranVirus sembari kemudian menyelesaikan akibat-akibatnya seperti kelesuan ekonomi dan sebagainya.
“Kalau kita ingin terhindar dari ancaman gangguan keamanan ini, maka kita selesaikan dulu sebabnya yaitu virus ini. Sekarang kita cenderung menyelesaikan akibatnya seperti bagi bagi sembako, meskipun itu perlu tapi harus sebabnya dulu diselesaikan,” ungkap JK.
Dalam acara silaturahmi tersebut para siswa Sespim Polri menghadiahkan JK dan pengurus PMI lainnya, Kopi Aceh dalam kemasan botol yang dibalas oleh JK dengan memberikan Hand Sanitizer masing masing 2 botol kepada para Siswa Sespim Polri. (*)
Komentar