MAKASSAR – Indra Azwan (57) warga Malang ini berkeliling Indonesia sebagai bentuk protes atas proses hukum yang dianggap tidak adil terkait kematian anaknya Rifki Andika (12) pada tahun 1993 silam.
Bapak ini kehilangan anaknya pada kecelakaan lalulintas yang diduga dilakukan oknum polisi di Malang. Sayangnya, oknum polisi yang menabrak tetap menghirup udara bebas.
Indra pun melakukan aksi proses dengan berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki dimulai dari Aceh pada Februari 2016 lalu. Rabu (20/7/2016), Indra tiba di kota Makassar, Sulawes Selatan yang merupakan kota ke-23 yang disinggahinya.
Aksi jalan kaki dengan membawa spanduk meminta keadilan dari presiden yang dilakukannya sempat menarik perharian warga yang melintas di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, depan kantor Gubernur Sulsel.
Sejumlah warga dan pengendara yang melintas pun berfoto selfie dengan Indra dan mendukung aksinya. (*)
Komentar