Logo Lintasterkini

Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Ingatkan Kemenkes-Pemda Integrasikan Data

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 21 Januari 2021 00:40

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12/2020).

JAKARTA — Dalam sepekan ini, periode 11-17 Januari 2021, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 yang menunjukkan puncak tertinggi selama pandemi ini masuk ke Indonesia tanggal 2 Maret 2020 lalu.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, lonjakan kasus mingguan yang tertinggi selama pandemi disebabkan salah satunya adanya keterlambatan verifikasi data dari pemda. Keterlambatan pelaporan tersebut menyebabkan terjadinya penumpukan data di sejumlah daerah.

“Kenaikan penambahan kasus harian yang sangat tinggi, bahkan tertinggi semenjak kasus Covid-19 pertama masuk ke Indonesia salah satunya disebabkan verifikasi data yang terlambat masuk,” papar Prof. Wiku Adisasmito, kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (19/1/2021).

Dikatakan Wiku, pemerintah saat ini masih terus berupaya memperbaiki keadaan tersebut. Kementerian Kesehatan sementara memilah data yang memang masuk pada periode tanggal 11-17 Januari 2021, dengan data yang sebenarnya terlambat masuk dan berasal dari minggu-minggu sebelumnya.

Dia meminta agar ke depan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah memperbaiki integrasi data yang dimiliki. Dengan integrasi data yang tepat, akan mengurangi keterlambatan antara data pusat dengan daerah.

Wiku meminta ke depannya tidak ada lagi toleransi terhadap keterlambatan data. Pasalnya, data-data yang masuk ini sangat krusial dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan.

“Apabila data tidak aktual, maka kebijakan yang dikeluarkan tidak akan tepat waktu. Akibatnya, kebijakan menjadi tak efektif,” tandasnya.

Wiku meminta seluruh pihak mewaspadai terhadap penularan virus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia mengingatkan bahwa hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...