Logo Lintasterkini

Kecelakaan Maut Kembali Renggut Belasan Nyawa di Brebes

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 21 Mei 2018 01:22

Massa berkerumun di lokasi kecelakaan maut tanjakan flyover di Brebes.
Massa berkerumun di lokasi kecelakaan maut tanjakan flyover di Brebes.

BREBES – Kecelakaan maut yang merenggut belasan jiwa kembali terjadi di jalan Raya Tegal-Purwokerto, tepatnya di sebelah utara TMP Bumiayu Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu, (20/5/2018), sekira pukul 16.00 Wib. Kecelakaan maut ini melibatkan truk tronton H 1996 CZ dengan mobil Toyota Calya E 1085 RE dengan 13 sepeda motor mengakibatkan 11 korban jiwa dan 10 orang mengalami luka ringan.

Sejauh ini, pengemudi truk tronton bernomor Polisi H 1996 HZ belum ditemukan. Sementara pengemudi Toyota Calya bernomor Polisi E 1085 RE diketahui bernama Rasidin (38), warga Desa Wanguk RT 5/2 Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Sementara identitas korban yang meninggal dunia masing-masing bernama Amaliyah Dwi Cahyani (20), M Hanif Amrullah (37), Yuli Pujiati Ningrum (31), Nada Salsabila Alda (10), Rizal (31), Saekhun (60), Kerempeng (60), Wahidin (27) dan M Fauzan (45) yang semuanya beralamat di Bumiayu. Dua orang korban yang meninggal lainnya belum teridentifikasi.

Kasatlantas Brebes, AKP M Rikha Z mengatakan, dari informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi saat mobil truk tronton bermuatan pupuk melaju dari selatan setelah menuruni fly over Kretek mengarah lurus ke utara masuk kota Bumiayu dengan kecepatan tinggi. Diperkirakan truk tronton itu mengalami kerusakan pada rem, kemudian tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak Toyota Calya.

Truk tronton kemudian menabrak beberapa sepeda motor di depannya dan menabrak beberapa orang yang sedang berada di bahu jalan sebelah kiri, lalu menabrak rumah yang berada di sebelah barat jalan. Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan di ruas jalan raya Paguyangan Bumiayu, Brebes. Kondisi sepeda motor terlihat cukup parah tergilas truk yang mengalami rem blong tersebut.

“Kcelakaan ini mengakibatkan belasan korban meninggal dunia dan korban luka ringan yang masih dirawat di rumah sakit terdekat,” papar AKP M Rikha Z.

Peristiwa kecelakaan maut ini juga pernah terjadi pada Bulan Maret 2018 lalu di Jalan raya Paguyangan Bumiayu, tepatnya di dukuh Damsari, Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Kecelakaan ini disebabkan oleh sebuah truk yang mengalami rem blong.

Saat itu kecelakaan bermula truk bermuatan kedelai melaju dari arah fly over Kretek Paguyangan. Karena truk mengalami rem blong, akhirnya menabrak mobil pickup L300 bermuatan besi, lalu lima sepeda motor dan berakhir menabrak sebuah rumah di ruas jalan raya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, ada enam korban meninggal dunia. Lima meninggal di TKP dan satu meninggal di rumah sakit. Ada satu korban luka berat dan korban luka ringan yang masih dirawat ada dua. (*/B)

 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...