MALILI — Sebagai bentuk protes akan kondisi bus sekolah milik PT Vale yang dinilai sudah tak layak, ratusan warga Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda Kebupaten Luwu Timur (Lutim) memblokade akses jalan masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Balambano, Jum’at (21/7/2017) pagi.
Camat Wasuponda Lutim, Joni Patabi yang dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya aksi pemblokiran jalan tersebut.
“Pemblokiran dilakukakn sejak pukul 07.00 Wita pagi tadi. Warga menutup akses jalan masuk ke PLTA sebagai bentuk protes akan kondisi bus sekolah yang mengangkut anak-anak mereka. Busnya cuma satu, itupun sudah tua dan over kapasitas,” ungkap Joni.
Olehnya itu kata Joni, dirinya sudah menghubungi manajemen PT Vale untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan ini.
“Kasihan para pelajar yang terlantar akibat keterbatasan dan ketidaklayakan armada bus sekolah ini,” tutupnya. (*)
Komentar