Logo Lintasterkini

Pemkot Makassar Teken MOU Terkait Imigrasi

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 21 September 2015 20:53

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat teken MOU mengenai imigrasi.
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat teken MOU mengenai imigrasi.

JAKARTA – Kota Makassar merupakan salah Daerah yang mempunyai jumlah pencari Suaka dan imigran cukup besar. Kota Makassar bahkan menampung lebih dari seribuan imigran dari berbagai negara.

Untuk memperkuat perlakuan yang baik dan manusiawi bagi imigran dan pencari Suaka tersebut, Pemerintah Kota Makassar bersama IOM (International Organization for Migration) menandatangi MoU dalam bidang keimigrasian.
Pendatanganan dilakukan Walikota Moh Ramdhan Pomanto dengan Kepala Misi IOM Indonesia Mark Getchell, Senin (21/9/2015) di Gedung Sampierna Strategic Jalan Jendral Sudirman Jakarta.

Nota kesepahaman tersebut antara lain memuat tentang Koordinasi antara Pemkot dan IOM dalam menangani masalah-masalah imigran dan pencari Suaka. Seluruh SKPD kota yang terkait dengan pelayanan diharapkan dapat memberikan bantuan bagi kerja IOM nantinya.

“MoU ini akan makin memperkuat kerja kita selaku Daerah yang mempunyai pencari Suaka dan imigran yang cukup besar. Seluruh Sistem pelayanan akan makin terorganisir dengan sinergi bersama IOM,” kata Danny Pomanto usai penandatangan.

IOM sendiri merupakan organisasi antarpemerintah utama di bidang migrasi. IOM selama ini berdedikasi untuk memajukan migrasi yang manusiawi dan teratur untuk kepentingan bersama, dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman mengenai masalah-masalah migrasi, membantu pemerintah dalam menjawab tantangan migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan menjunjung tinggi martabat dan kesejahteraan migran, termasuk keluarga dan komunitasnya.

IOM bekerja dalam empat area luas manajemen migrasi: migrasi dan pembangunan, pemfasilitasan migrasi, pengaturan migrasi, dan penanganan migrasi paksa, situasi darurat dan pascakrisis. Kegiatan lintas sektor IOM antara lain memajukan hukum migrasi internasional, debat dan acuan kebijakan, perlindungan hak-hak migran, migrasi dan kesehatan, dan dimensi jender dalam migrasi. (Azho)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...