KUALA LUMPUR – Dalam upaya mempromosikan gaya hidup sehat dan mencegah penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCDs), tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia mengadakan kegiatan bertema “Use of Ginger, Lemongrass, and Clover in Efforts to Prevent Non-Communicable Diseases”.
Acara yang diselenggarakan di Kuala Lumpur ini mendapatkan respons positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat bahan alami seperti jahe, serai, dan cengkeh dalam menjaga kesehatan. Ketiga bahan herbal ini dikenal memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, serta kemampuan menurunkan kolesterol, yang dapat membantu mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan kardiovaskular.
Baca Juga :
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan PCI Fatayat NU Malaysia, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas negara dalam memberikan edukasi kesehatan. Selanjutnya, tim pengabdian masyarakat FKM UMI memaparkan manfaat ilmiah dari bahan-bahan herbal tersebut berdasarkan penelitian terkini.
Workshop Interaktif dan Diskusi
Sesi utama dari kegiatan ini adalah workshop interaktif. Peserta diajak mempraktikkan cara mengolah jahe, serai, dan cengkeh menjadi minuman sehat serta ramuan tradisional yang mudah dibuat sehari-hari. Workshop ini diiringi dengan diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan para ahli.
Ketua PCI Fatayat NU Malaysia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Malaysia. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut untuk manfaat yang lebih besar,” ujarnya.
Dukungan dan Respons Positif
Acara ini dihadiri oleh masyarakat lokal dan anggota PCI Fatayat NU Malaysia. Salah satu peserta mengungkapkan, “Kami belajar banyak hal baru tentang kesehatan alami yang sebelumnya kurang kami pahami. Ilmu ini sangat membantu kami untuk menjalani hidup yang lebih sehat.”
Sebagai penutup, peserta menerima paket herbal sebagai simbol komitmen untuk menjaga kesehatan melalui cara-cara alami. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat kembali ke pendekatan alami untuk menjaga kesehatan, sekaligus memperluas kesadaran tentang gaya hidup sehat ke berbagai negara.
Tim dosen pengabdian internasional FKM UMI dan PCI Fatayat NU Malaysia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dengan tema-tema relevan yang menjawab kebutuhan masyarakat global. (*)
Komentar