Logo Lintasterkini

400 Anggota Abu Sayyaf Ditumpas, WNI Dilarang Dekati Filipina

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 22 November 2016 11:10

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Kementerian Pertahanan mengimbau kepada nelayan serta pelaku usaha pelayaran dan perkapalan untuk menghindari perairan selatan Filipina guna menghindari insiden penculikan yang telah terjadi berkali-kali. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan itu.

“Kan Saya sudah bilang, jangan ke situ, jangan ke situ. Masih saja ke situ,” ujar Menhan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/11/2016).

Pada Sabtu (19/11/2016), sebuah kapal ikan yang diawaki 2 ABK warga negara Indonesia (WNI) diculik di perairan Sabah. Menurut Kementerian Luar Negeri, sebuah kapal cepat yang diduga milik kelompok milisi Abu Sayyaf melakukan penyanderaan terhadap Sapurddin Kone dan Sawal Maryam.

Masih menurut Kemenlu, tim dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Tawau telah diterjunkan ke daerah Lahad Datu untuk menggali informasi mengenai penculikan tersebut. Pada 5 November 2016, 2 ABK WNI juga diculik di sekitar perairan selatan Filipina yang berbatasan dengan wilayah teritorial Malaysia tersebut.

Ryamizard mengungkapkan patroli bersama 3 negara, yakni Indonesia, Filipina dan Malaysia, sebelumnya telah berhasil menumpas hingga 400 anggota Abu Sayyaf. “Ya patroli bersama itu sudah efektif.” ujarnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...