MAKASSAR — Guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam menyalurkan hak politiknya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif tanggal 17 April 2019 sebanyak 55 Relawan Demokrasi (Relasi) dikukuhkan, Rabu (23/1/2019). Mereka sekaligus dibekali bimbingan teknis yang bertempat di Badan Diklat SDM Pemprov Sulsel du Jalan Sultan Alauddin nomor 105 Makassar.
Ketua KPU Kota Makassar, M. Faridl Wajdi mengatakan, pemilu itu merupakan manajemen kekuasaan. Menurut dia, demokrasi sangat berkaitan dengan pemilu.
“Demokrasi juga bisa berarti bagaimana publik memperdebatkan dan diberi ruang sebesar-besarnya dalam menetapkan pilihan,” tuturnya.
Baca Juga :
Dalam suatu demokrasi, kata Faridl, dikenal dengan istilah pilar demokrasi. Ada empat pilar demokrasi yang penting diketahui yakni adanya kebebasan pers, masyarakat sipil yang kritis, perlindungan HAM dan peradilan yang sehat.
Dalam kegiatan yang digagas KPU ini, turut hadir komisioner Endang Sari, fasilitator Mardiana Rusli (mantan anggota KPU Sulsel) dan Abd Karim selaku pendiri sekolah demokrasi. Sebagai pemateri menghadirkan Dosen Komunikasi UIN Alauddin Andi Fadli. (*)
Komentar