Logo Lintasterkini

Raja Begal DPO Tahun 2015 dengan Rekor 50 Aksi Curas, Akhirnya Tewas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 23 Februari 2017 00:30

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi memberi keterangan pers.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi memberi keterangan pers.

MAKASSAR – Setelah masuk dalam daftar pencaharian Orang (DPO) sejak tahun 2015 terkait kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan begal, akhirnya Aswar Tri Putra alias Aswar alias Putra (22) tewas ditembak polisi. Sang raja begal dengan rekor sebanyak 50 kali melakukan aksinya tewas, saat ia berusaha kabur saat dilakukan pengembangan kasusnya.

Aswar, yang beralamat di Jalan Rappocini Lorong IV, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ini diringkus pada Hari Rabu (22/2/2017), sekira pukul 14.30 Wita. Ia diringkus anggota Resmob Polrestabes Makassar yang dipimpin langsung oleh Akp Edy Sabhara S.Ik bersama Kasubnit 2 Jatanras, Ipda Arief Muda.

“Yang bersangkutan ditangkap berdasarkan nomor DPO 76/XI/Reskrim dan sementara sebanyak 50 laporan polisi yang ada di wilayah hukum Polrestabes Makassar sejak tahun 2015. Dimana yang bersangkutan merupakan pelaku curas atau dikenal begal yang tak segan untuk melukai korbannya,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi kepada awak media di RS Bhayangkara Makassar, Rabu (23/2/2017).

Lebih lanjut dikatakan, pelaku ditangkap oleh Tim Resmob di tempat persembunyiannnya di Jalan Sungai Cerekang, Kota Makassar. Pelaku sendiri menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara setelah tertembus peluru di belakang punggung kiri kedepan dadanya.

“Saat dilakukan pengembangan untuk mencari rekannya yang lain, yang bersangkutan mencoba kabur dan berusaha melakukan perlawanan. Sehingga anggota yang memberikan tembakan peringatan dan tidak dihiraukan langsung mengambil tindakan tegas dengan memberikan tembakan dan mengenai belakang punggung sebelah kiri tembus dada saat berusaha kabur. Namun pada saat perjalanan ke RS Bhayangakara yang bersangkutan meninggal dunia,” tutur Kombes Pol Endi Sutendi.

Saat ini pelaku masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara. Selain pelaku, turut pula disita 1 unit motor Yamaha Jupiter yang diduga kuat kerap digunakan untuk melakukan aksi begalnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...