Logo Lintasterkini

Sejalan dengan Program Ketahanan Pangan, DPD PTI Kaltim Gelar Gerakan Sejuta Tugal untuk Pangan Berau

Fakra
Fakra

Selasa, 23 September 2025 09:34

Inisiasi Gerakan Sejuta Tugal untuk Pangan Berau, Pemuda Tani Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan telah resmi dimulai di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau pada (22/09/25).(Foto:ist )
Inisiasi Gerakan Sejuta Tugal untuk Pangan Berau, Pemuda Tani Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan telah resmi dimulai di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau pada (22/09/25).(Foto:ist )

BERAU – Inisiasi Gerakan Sejuta Tugal untuk Pangan Berau, Pemuda Tani Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan telah resmi dimulai di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau pada (22/09/25).

Penanaman padi gogo serentak ini menjadi momentum penting bagi ketahanan pangan daerah sekaligus regenerasi petani muda.

Ketua Umum Pemuda Tani Kaltim Akbar Patompo menegaskan komitmennya mengawal gerakan ini sedari penanaman hingga panen.

“Sejak proses tanam sampai panen, DPD Pemuda Tani Kaltim akan berada di lapangan mendampingi para petani. Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta menjadi contoh nyata kontribusi pemuda dalam membangun pangan nasional,” tegas Akbar Patompo.

Pemuda Tani Indonesia (PTI) Provinsi Kaltim memang telah ber MoU sejak awal pasca aktifnya PTI di Kaltim, dan salah satu point kerja sama kami adalah mengawal dan melakukan gerakan gotong royong menanam padi gogo untuk mendukung program ketahanan pangan Bapak Presiden Prabowo Subianto.

Gerakan tanam ini juga diharapkan menjadi pemicu kebangkitan sektor pertanian berbasis komunitas di kalangan pemuda, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini, para pemuda bisa melihat bahwa bertani itu bukan pekerjaan kuno. Justru sekarang ini, dengan dukungan teknologi dan jejaring, pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan secara ekonomi dan berkelanjutan secara lingkungan,” tutur Akbar.

Selain itu, Akbar juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperluas produksi pangan dalam negeri di tengah ancaman krisis pangan global.

Ia menyebut, jika gerakan ini berhasil dikembangkan di Kalimantan Timur, bukan tidak mungkin model yang sama akan direplikasi di provinsi lain.

“Tentu dengan gerakan ini kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas ayo kita gotong royong menanam padi ladang, manfaatkan lahan kering disekitar rumah kita. Kita buat ketahanan pangan minimal untuk lingkup rumah tangga dan keluarga kita masing-masing,” tandasnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

Hukum & Kriminal25 September 2025 22:32
Pemkab Pinrang Dukung Program Pembentukan Posbakum Tingkat Desa Dan Kelurahan
PINRANG;- -Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang A Calo Kerrang menyambut baik program Kementerian Hukum RI melalui Kanwil Sulawesi Selatan terk...
News25 September 2025 22:23
Satresnarkoba Polres Pinrang Gelar Pemusnahan Barang Bukti
PINRANG, — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pinrang melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2,2 kilogram,...
Nasional25 September 2025 18:39
Reformasi Polri Mendesak, Dari SPKT hingga Mabes, Pelayanan Publik Harus Diperbaiki dan Ditingkatkan dengan Pengawasan Berjenjang
JAKARTA — Gelombang kritik terhadap Polri saat ini terus menguat. Peristiwa-peristiwa viral, unjuk rasa yang menuntut reformasi, hingga desakan mund...
Ekonomi & Bisnis25 September 2025 09:54
Toyota Rangga, Teman Bisnis Masa Kini
MAKASSAR – Di era modern, kendaraan bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian penting dalam mendukung usaha. Toyota Rangga hadir sebag...