SELAYAR – Sebuah armada kapal penumpang dan angkutan barang yang melayani rute penyeberangan antar pulau dari Dermaga Rauf Rahman Benteng dengan tujuan Pulau Madu, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, nyaris karam di Perairan Batu Karapu, Kecamatan Bontosikuyu.
Kapal Motor Cinta Damai 02 berkapasitas 3 Gross Tonnage, berangkat meninggalkan Dermaga Rauf Rahman Benteng pada hari Minggu, (22/12) sekira pukul 11.00 Wta siang dengan tujuan Pulau Madu, Kecamatan Pasilambena.
Namun sayang, karena dalam perjalanannya, kapal yang dikemudikan oleh Tajuddin Alias Tete (43 thn) tersebut, tiba-tiba mengalami kebocoran saat berada di perairan Batu Karapu, Kecamatan Bontosikuyu.
Baca Juga :
Kapal motor Cinta Damai 02 bertolak meninggalkan Dermaga Rauf Rahman Benteng dengan mengangkut delapan ton beras raskin, satu paket moubiler kursi serta meja yang sedianya akan digunakan di SMP Negeri Pasilambena berikut lima puluh zak semen dan barang campuran lain.
Selain mengangkut total tujuh puluh ton muatan berupa barang campuran, kapal motor cinta damai 02 juga turut memuat sembilan orang penumpang laki-laki dan perempuan.
Kesembilan orang penumpang dimaksud masing-masing diketahui bernama, Yusuf (50 thn), warga petani asal Pulau Onesatonda Barat, Desa Pulo Madu, Hj. Nurmaida (56 thn) warga asal Karumpa, St. Aminah, Â (20 thn) warga Pulau Karumpa, Asri (8 bln) Hj. Murni (50 thn) warga Pulo Madu, Suriani (44 thn) warga asal Pulau Liaganda, Pulo Madu, Tampe (45 thn) warga Pulau Liaganda, Pulo Madu, Beby (25 thn) mahasiswa asal Pulau Liaganda, Pulo Madu, Achmad (43 thn) yang sehari-harinya tercatat sebagai staf Desa asal Pulau Liaganda, Pulo Madu.
Laporan terkait kebocoran kapal diterima aparat Satpol air sekira pukul 14.00 siang dan langsung ditindaklanjuti melalui upaya penyelamatan dengan melibatkan aparat Tim SAR dari Pos SAR Selayar.
Penyelamatan dipimpin langsung Kasat Pol Air dengan menggunakan armada kapal Spead Boad milik Satpol Air yang langsung bergerak cepat menuju ke TKP, beberapa saat usai diterimanya informasi laka laut pada hari Minggu, (22/12) siang itu.
Dengan bantuan tim penyelamat, kapal motor cinta damai 02 berhasil disandarkan di Pelabuhan Rakyat Desa Appatanah untuk selanjutnya para penumpang dibawa ke darat oleh Tim SAR dari Pos SAR Selayar. Sementara kapal evakuasi dari satuan polisi perairan, terpaksa harus berlindung tidak jauh dari lokasi tempat ditambatkannya kapal penangkap ikan tuna.
Tindakan tersebut terpaksa harus ditempuh demi untuk menghindari hantaman badai gelombang pasang dan angin dasyat yang berhembus beberapa saat usai dilakukannya langkah penyelamatan terhadap KM. Cinta Damai 02. (Fadly Syarif)
Komentar