Parepare – Demi terciptanya masyarakat yang produktif dan menjaga situasi yang kondusif, Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di depan Kantor Kelurahan Ujung Sabbang (Warung Kopi Ruang Seduh) Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu, (23/12/2020)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kemarin AKBP Welly Abdillah juga melaksanakan pertemuan yang sesuai protokol kesehatan dan dihadiri juga oleh Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh pemuda di Kantor Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Selasa, (22/12/2020) Pukul 14.00 wita.
Dalam kegiatan silaturahmi Kapolres AKBP Welly Abdillah kedua kelurahan tersebut, ia bertemu dengan tokoh masyarakat.
Baca Juga :
AKBP Welly Abdillah mengatakan bahwa untuk dikelurahan Sumpang Minangae tersebut, ia memberikan penyampaian pemeliharaan kamtibmas, Serta Mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan serta mengajak masyarakat agar tidak memberikan kesempatan para pelaku kejahatan, maka dari itu, ia menghimbau agar tetap lebih waspada selalu dan tidak menjadi terget kejahatan.
“Kunjungan tersebut kami hanya memberikan pemahaman Pembahasan tentang Virus Corona (Covid 19), diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, yang mana para babinkamtibmas dan seluruh i stansi terkait memberikan penyampaian atau himbauan yang menyangkut masalah protokol kesehatan,”ungkap AKBP Welly Abdillah.
Tidak hanya itu, Mantan Kapolres Barru ini juga menambahkan ia juga memberikan pembahasan tentang adanya pemberitaan bohong atau dengan kata lain Hoax.
“Agar masyarakat lebih memahami jika menemukan berita-berita bohong (hoax) agar, sepantas lebih mengetahui dulu kebenarannya jangan asal mengirim berita tidak jelas kebenarannya ke Media Sosial miliknya,” Katanya.
Tidak sampai disitu, lulusan Akpol tahun 1999 mengemukakan bahwa dalam kunjunganya di dua kelurahan tersebut ia juga berikan pembahasan mengenai radikalisme.
“Kita sampaikan hal tersebut demi mencegah dan mewaspadai ancaman Radikalisme tidak hanya menjadi peran bagi aparat keamanan tetapi membutuhkan peran dan partisipasi seluruh pihak, tentunya dengan sinergi antara negara dan masyarakat. Maka pertumbuhan radikalisme akan semakin mudah untuk dicegah,dan terakhir mengenai penyampain tentang NKRI harga mati,” tutup AKBP Welly Abdillah.
Komentar