MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, melaksanakan salat Jumat di Masjid 99 Kubah, Makassar, Jumat (24/5/2024). Usai salat Jumat, Prof Zudan bersilaturahmi dengan pengurus masjid dan jamaah.
Pada kesempatan ini hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel dan Pj Sekda Sulsel. Kunjungannya disambut hangat pengurus masjid dan jemaah.
Ini merupakan salat perdana Prof Zudan di masjid yang menjadi ikon baru Sulsel sejak pertama kali dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Baca Juga :
“Seminggu yang lalu, tepat tanggal 17 Mei, saya mendapat amanah dari Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bapak Menteri Dalam Negeri, Prof Tito Karnavian, untuk dua hal di Sulsel. Pertama, melayani Bapak-Ibu dan menjaga Bapak-Ibu semua,” ujar Prof Zudan.
Dalam sambutannya, Prof Zudan juga menyampaikan pesan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persaudaraan. Selain itu, mendukung program pemerintah untuk melayani dan menjaga masyarakat.
Tujuan utama pemerintah adalah mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta agar program-program pemerintah yang akan dilaksanakan dapat berjalan maksimal dengan semangat persaudaraan.
“Mari kita perkuat persaudaraan. Kita bisa memperkuat persaudaraan melalui tiga jenis ukhuah, yaitu ukhuah islamiah, ukhuwah wataniyah, dan ukhuah insaniah,” jelasnya.
Prof Zudan menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari. Dia Mengajak umat Islam untuk mengamalkan nilai-nilai Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
“Kunci besarnya adalah membumikan nilai Allah di dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita sebagai umat Islam membumikan nilai-nilai Al-Rahman dan Ar-Rahim, nilai saling menyangani, mengasihi, dan mencintai kepada sesama,” tuturnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menyebarkan kasih sayang melalui program-program pemerintah dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Mari kita terbarkan kasih sayang melalui program-program pemerintah serta membahagiakan masyarakat. Jadi, saya minta tolong kalau ada masyarakat kita dalam kesulitan, tidak bisa makan, sakit dan tidak bisa sekolah. Tolong hubungi pemerintah setempat,” pesannya.
Prof Zudan berharap ulama dan tokoh masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam melayani dan menjaga masyarakat.
Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan tokoh agama. Prof Zudan berharap Masjid 99 Kubah dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Khatib dalam salat Jumat adalah Ustaz Faizal dengan imam Muhammad Syarif Dzulfahmi.
Khatib menjelaskan tentang peristiwa rashdul qibla, fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas Ka’bah di Makkah. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun. Pada 2024 ini terjadi pada 27-28 Mei pada pukul 17.18 Wita dan 15-16 Juli pada pukul 17.27 Wita.
“Ini adalah momen paling tepat untuk mengkalibrasi arah kiblat kita,” ujar khatib.
Komentar