Logo Lintasterkini

Astaga, Oknum Ditpolair Polda Sulsel Pungut Upeti ke Pelaku Bom Ikan

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 24 Juni 2013 11:21

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Pantas saja pelaku bom ikan di perairan Makassar dan sekitarnya sulit diberantas. Ada indikasi, jika oknum Ditpolair Polda Sulsel memungut upeti kepada para pelaku bom ikan.

Sesuai penelusuran, ada indikasi para pelaku bom ikan dari Pulau Barang Lompo dipungut “pajak khusus” atau upeti untuk sekali beroperasi di sekitar perairan Barang Lompo. Jumlahnya pun bervariasi, hingga Rp500 ribu sekali jalan.

“Kami dipungut pajak oleh oknum Ditpolair. Setiap jalan harus setor dulu kepada polisi di sana,” kata MD, salah seorang nelayan yang enggan namanya ditulis jelas.

Menurutnya, oknum polisi itu suruhan dari komandan pos di Pulau Barang Lompo berinisial Aipda Su. “Setiap kami jalan harus bayar. Konsekuensinya tidak akan ditangkap jika membayar,” tambahnya.

Hal itu sudah berjalan sejak beberapa lama. “Nelayan di Pulau Barang Lompo ada sekitar belasan orang. Jadi setiap yang akan turun menangkap ikan dengan bom ikan, wajib untuk menyetor dulu. Kami setiap minggu turun menangkap ikan,” tandasnya.

Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) mengaku pihaknya juga telah mengumpulkan data tentang dugaan pungutan liar (pungli) tersebut. “Data ada kami pegang kok,” kata Sekretaris Komnas Waspan, Nasutian Jarre.

Rencananya, pihaknya akan merilis data tersebut. Termasuk temuan di lapangnan tentang dugaan pungli tersebut. (uki)

 Komentar

 Terbaru

News08 Februari 2025 14:24
Satlantas Polres Bone Gelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggar
BONE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone akan menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025 pada 10-23 Februari. Operasi ini bertujuan mencipt...
Pemerintahan08 Februari 2025 14:18
Indira Yusuf Ismail Pamitan ke Pengurus TP PKK Makassar, Pesan Jaga Silaturahmi
MAKASSAR – Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan pertemuan dengan para pengurus di...
News08 Februari 2025 13:37
Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Pantau Ketersediaan Gas dan Berikan Himbauan Kamtibmas
GOWA – Dalam upaya menjaga kondusifitas ekonomi dan keamanan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Borimatangkasa, Bripka Aswin Jahar,...
Ekonomi & Bisnis08 Februari 2025 12:52
MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Menggunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tegas mengenai penggunaan gas LPG 3 kg dan BBM bersubsidi seperti Pertalite. Sekretaris Komisi Fatwa ...