Logo Lintasterkini

Korban Penganiayaan di Jeneponto Meninggal Dunia

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 24 Agustus 2021 20:47

Ilustrasi
Ilustrasi

JENEPONTO – Korban penganiayaan di i Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Selasa (24/8/2021) pagi dikabarkan meninggal dunia.

Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin membenarkan terkait meninggalnya korban. Disebutkan, bahwa korban meninggal sekira puku 10.30 Wita. “Korban meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi penganiayaan terjadi di Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Selasa (24/8/2021) pagi. Korbannya bernama H Sala bin Basa (62), mengalami luka di kepala dan tangan akibat tebasan parang.

Sementara itu, pelaku penganiayaan berjumlah dua orang yakni Saidang (60) dan Kamiseng (60). Kuat dugaan, penyebab karena dendam lama.

Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin membenarkan perihal peristiwa penganiayaan itu. Informasi disebutkan, awal mulanya kedua pelaku mengetahui jika korban akan masuk ke Desa Paitana.

Antara para pelaku dengan korban memang ada dendam lama yang belum terselesaikan. Sehingga saat mengetahui korban akan masuk ke desa tersebut, pelaku pun datang untuk mencegatnya.

Sebelumnya, korban dilarang masuk di desa tersebut karena sudah ada perjanjian kedua belah pihak. Bahwa Sala tidak diperbolehkan masuk ke Desa Paitana. Kala itu Sala terlibat kasus penganiyaan yang mengakibatkan dia diusir dari kampung.

Apabila korban nekat masuk maka akan mendapatkan sanksi seperti yang terjadi saat ini.

Berawal dengan adanya informasi Sala akan masuk kembali ke Desa Paitana, sehingga pihak keluarga Saidang tidak menerima.

“Saidang bersama keluarganya berjaga-jaga dan menunggu kedatangan Sala, setelah Sala masuk ke Desa paitana disitulah dilihat oleh Kamiseng bersama temannya sehingga langsung mengejar korban menuju ke area lapangan Paitana,” ucapnya.

“Di situlah Kamiseng bersama pelaku lainnya langsung melakukan penganiyaan dengan cara melempar batu ke arah Sala setelah itu lalu melakukan pemarangan terhadap” ungkapnya.

Salah seorang pelaku yakni Kamiseng juga mengalami luka akibat perlawanan korban.

Saat ini polisi masih berjaga untuk mencegah adanya serangan balasan dari kedua belah pihak. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...