MAKASSAR – Tindakan tegas terhadap aksi begal dilakukan Polrestabes Makassar. Rusdian alias Rudi (31) warga BTP Blok AE, terpaksa ditembak di bagian kaki lantaran berusaha kabur saat diminta menunjukkan lokasi aksi kejahatannya, Rabu (23/12/2015).
Tersangka merupakan pelaku begal di sejumlah lokasi di Makassar. Dalam beraksi, tersangka kerap membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya.
Informasi yang dihimpun, penangkapan awalnya dilakukan saat anggota Resmob Polrestabes Makassar mendapatkan informasi bahwa pelaku yang diduga sering melakukan begal, sementara berada di perumahan BTP. Selanjutnya berdasarkan informasi tersebut anggota Resmob Polrestabes Makassar langsung mendatangi tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan Rusdian, di Cyrcle K Komplek Perumahan BTP saat akan melakukan transaksi penjualan handphone.
Baca Juga :
Tim Resmob Polrestabes Makassar yang dipimpin AKP Edy Sabhara kemudian membawa pelaku untukk diinterogasi. Hasil interogasi menyebutkan bahwa dalam melaksanakan aksinya, ia bersama dengan Reski Ramadhan alias Rama dan Aan.
Adapun lokasi aksinya di Jalan Nipa-nipa pada Jumat (4/12/2015) lalu bersama Rama, Fadli, dan Aan. Barang yg diambil yakni HP Samsung Galaxy Grand Prime warna abu-abu, dan sepeda motor jupiter MX warna hitam. Korban melapor dengan nomor polisi LP: B/1245/XII/K/2015/sek Manggala.
Tidak hanya itu, mereka juga beraksi di Jalan Vetran Selatan bulan Desember 2015 sekitar jam 02.00 Wita dengan merampas HP oppo J+ warna biru tua.
Selanjutnya anggota Resmob Polrestabes Makassar membawa tersangka untuk menunjukkan TKP tindakan kriminalnya. Namun, tersangka berusaha kabur dan diberi tembakan peringatan.
“Karena tidak mengindahkan tembakan petugas, tersangka terpaksa ditembak di bagian kaki,” ujar AKP Edy Sabhara.
Tersangka, kata Edy, selanjutnya diamankan di Polrestabes Makassar untuk pengembangan lebih lanjut. (*)
Komentar