Logo Lintasterkini

IDI Makassar Berduka, 2 Dokternya Kembali Gugur Bertugas Lawan Covid-19

Budi S
Budi S

Kamis, 24 Desember 2020 12:41

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Siswanto Wahab
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Siswanto Wahab

MAKASSAR – Kabar duka kembali menyelimuti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar. Dua dokter yang bertugas melawan Covid-19 meninggal dunia. Yakni, Robert Vincentius Philips dan Leonard Hasudungan.

Kedua dokter itu tercatat sebagai anggota IDI Makassar. Kepergian mereka menambah deretan dokter di Makassar yang gugur sebagai pahlawan kemanusiaan Covid-19.

Menurut Ketua IDI Makassar, Siswanto Wahab, IDI Makassar telah kehilangan 8 dokter terbaiknya.

“Ini menjadi duka mendalam bagi kami (IDI),” tutur Siswanto didampingi Humas IDI Makassar, Wachyudi Muchsin, Kamis (24/12/2020).

Atas kehilangan rekan sejawatnya itu, Siswanto berharap, agar masyarakat sadar. Untuk tidak meremehkan penyebaran virus corona di masa pendemik ini.

Dengan begitu, IDI Makassar mengimbau agar masyarakat Makassar tetap waspada. Juga disiplin. Mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Saat ini tingkat penyebaran (Covid-19) lebih masif akibat klaster Pilkada. Makassar masuk zona merah. Sehingga kebijakan pelonggaran aktifitas bisnis, kantor, sosial dan pendidikan perlu diketatkan kembali. Saat ini tingkat penularan kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak,” papar Siswanto mengungkapkan.

“Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen. Dan ICU (Unit Perawatan Intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah (penularannya tinggi),” ujar dia melanjutkan.

Dia menambahkan, tingginya penularan Covid-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari rasio kasus positif harian. Mencapai 24,2 persen.
Sementara rasio kasus positif dalam sepekan 18,3 persen. Rasio kasus positif ini jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di Desember 2020 ini, kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan, yaitu 40 persen. Saat ini, jumlah kasus aktif sudah mencapai 103.000.
Siswanto mengkhawatirkan penularan Covid-19 bakal semakin meningkat selama liburan Natal dan Tahun Baru.

“Karena itu, IDI Makassar mendukung pemerintah untuk pengetatan protokol kesehatan selama hari libur nanti,” tutupnya.

 Komentar

 Terbaru

News27 Juni 2025 14:41
Juliana De Sauza Pereira Marins Asal Brasil Tewas Jatuh di Tebing Gunung Rinjani, NTB
LOMBOK — Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah Juliana De Sauza Pereira Marins, seorang penda...
News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...