JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan netralitas TNI-Polri pada Pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019. Hal itu sangat penting dan memastikan segenap jajaran TNI-Polri dapat melaksanakannya tugas di lapangan.
Joko Widodo menegaskan hal tersebut di hadapan peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018). Pada kesempatan ini, Presiden memerintahkan untuk menjaga kebersamaan, sinergi dan soliditas antara TNI-Polri yang dilakukan pada semua lini dari tingkat atas sampai level bawah. Bahkan sampai aparat Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Para prajurit maupun pejabat TNI-Polri bergandengan tangan dan selalu bersama-sama dalam pelaksanaan tugas di wilayah. Sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan negara akan menjamin pembangunan nasional yang sedang berjalan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
Dalam bagian akhir arahannya, Presiden memberikan tiga penekan, pertama, agar TNI dan Polri terus memegang teguh prinsip kesatuan komando atau Unity of Command dengan didasari loyalitas tegak lurus. Kedua, Pimpinan TNI dan Polri agar fokus dalam tugas untuk mewujudkan prajurit TNI-Polri yang profesional dan memelihara kesejahteraan prajurit.
“Ketiga, Pimpinan TNI-Polri dan seluruh jajaran agar mengikuti perkembangan lingkungan strategis dan kecenderungan global yang berubah dengan cepat. Perubahan yang membawa kompleksitas sering mengejutkan (surprise) harus betul-betul dicermati dan hati-hati mengantisipasi,” pungkasnya. (*)
Komentar