MAKASSAR – Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI Makassar bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan sidak ke Pasar Terong, Kota Makassar, Rabu (25/1/2023).
Ditemukan pasokan minyak curah terhambat. Beberapa pemilik toko grosir mengaku pasokan minyak sudah kosong sejak awal 2023 ini.
Tersendatnya pasokan berimbas pada harga minyak kemasan yang naik dari HET Rp14 ribu per liter hingga dijual Rp17 ribu per liter.
Baca Juga :
Kepala Kantor Wilayah KPPU Makassar, Hilman Pujana, mengungkapkan pihaknya mengimbau pedagang tidak menahan pasokan dan menjualnya terlalu tinggi.
“Pasokan (minyak curah) tersendat, tapi kami imbau penjual untuk menjual saja pasokan yang ada. Kita mohon jangan ambil kesempatan dalam kesempitan. Bersama pemerintah akan memperlancar ini supaya bisa stabil,” ungkap Hilman di lokasi sidak.
Sementara, Kepala Disdag Sulsel, Andi Arwin Aziz, menyampaikan mencegah inflasi membutuhkan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota/kabupaten untuk turun langsung memantau pasar agar harga tetap stabil.
“Diharapkan memang pemerintah daerah turun langsung. Kita memastikan bersama KPPU harga-harga dan bahan-bahan tidak terlalu naik,” ungkapnya.
Arwin berjanji pihaknya akan mengecek ketersediaan pasokan di distributor, apakah memang pasokan berkurang atau ada penyebab lain.
Sementara, para pedagang berharap kepada pemerintah segera mengatasi masalah pasokan yang terhambat. “Harapan semoga pemerintah pasokan lancar,” ungkap Ihsan, salah satu pemilik toko.
Komentar