GOWA – Pasca terungkapnya aksi pungutan liar (pungli) di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gowa dan tertangkapnya seorang kurir pungli salah seorang pejabat di instansi tersebut, Rabu (22/2/2017) lalu, diapresiasi berbagai pihak. Keberhasilan mengungkap praktik pungli tersebut oleh Tim Saber Pungli Polda Sulsel, Irwasda dan Ombudsman Sulsel menuai sorotan positip di masyarakat.
Termasuk juga pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, mengakui sangat salut dengan kinerja Tim Saber Pungli tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kabag Humas dan Kerjasama Setkab Gowa, Abdullah Sirajuddin saat dihubungi via seluler, Sabtu (25/02/2017).
Abdullah mengatakan bahwa keberhasilan mengungkap praktik pungli di BPN Gowa dengan menjerat oknum pelakunya melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini merupakan satu langkah komitmen penegakan hukum dalam memberantas pungutan liar. Praktik pungli diakuinya, memang menjadi tradisi yang kerap terjadi dalam lingkup perkantoran, utamnya di instansi pemerintah.
Baca Juga :
“Kita berharap semoga tidak ada lagi didapati kasus-kasus pungli ini di Gowa, terutama dalam lingkup Pemkab Gowa,” harapnya.
Ia menambahkan, Pemkab Gowa juga saat ini telah memiliki Tim Saber Pungli yang siap memberantas perilaku buruk pungutan liar di lingkup Pemkab Gowa.
“Dengan adanya Tim Saber Pungli ini, maka kalau ada pungli akan ditindak tegas. Langkah Pemkab Gowa saat ini adalah mengimbau masyarakat agar melapor ketika menemukan adanya aksi pungli maupun sejenisnya, utamanya di instansi Pemkab Gowa,” imbaunya kepada masyarakat. (*)
Komentar