MAKASSAR – Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) mendorong mahasiswanya menggunakan media sosial (medsos) untuk menyebarkan dan berbagi hal yang positif.
“Era jaman now, hampir semua mahasiswa aktif di media sosial. Namun, saya ingatkan mahasiswa FKM UMI harus menjadi pelopor pengguna media sosial dengan konten-konten positif,” ujar Surahman.
Kata dia, media sosial dapat menjadi media efektif untuk berbagi pengetahuan khususnya bidang kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu dia meminta mahasiswa kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media sosial.
Baca Juga :
Menurutnya, penggunaan internet dapat menjadi alat penyadaran atau edukasi bagi masyarakat. Saat ini, tambah Surahman Batara, melakukan sosialisasi kesehatan secara luas, tak perlu lagi mendatangi banyak tempat.
“Media sosial bisa membantu. Namun, mahasiswa juga tetap harus turun lapangan untuk melihat langsung kondisi,” jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa harus berperan aktif dalam membuat konten positif seiring maraknya ujaran kebencian yang beredar di dunia maya. Ia mengingatkan agar mahasiswa harus melawan hal-hal yang dapat memecah belah persatuan Indonesia.
“Dengan konten-konten positif, dapat mengedukasi pengguna internet lainnya,” tandas Surahman. (*)
Komentar