Logo Lintasterkini

Legislator DPRD Sulsel Bahas Keluarga Berkualitas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 25 November 2016 18:18

Legislator DPRD Sulsel, Haidar Madjid.
Legislator DPRD Sulsel, Haidar Madjid.

MAKASSAR – Anggota DPRD Sulsel, Haidar Madjid bercerita tentang kisah hidupnya di hadapan ratusan peserta sosialisasi Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) mewujudkan keluarga berkualitas dengan Keluarga Berencana (KB) yang diselenggarakan oleh BKKBN Sulsel. Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Cenderawasih, Jumat (25/11/2016).

Dia bercerita tentang perjuangan orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan ikan di Jalan Rajawali untuk dapat membiayai dirinya bersekolah.

“Dulu waktu sekolah betapa susahnya ayah saya mencari sesuap nasi, mencari penghasilan untuk menyekolahkan saya,” kata Haidar.

Perjuangan berat dan kesabaran mengantarkan Haidar bersaudara dapat bersekolah tinggi. Bahkan dirinya terpilih menjadi Wakil Rakyat Sulsel.

“Keteguhannya, kerja kerasnya, didikannya dan kasih sayangnya itulah alasan mengapa orang tua saya berhasil mendidik saya,” ungkapnya.

Di hadapan peserta sosialisasi yang mayoritas dari kaum ibu, Haidar mengingatkan bahwa anak adalah tanggung jawab orang tua. Baik atau buruknya cara mendidik anak, kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

“Kelak di akhirat, orang tua akan dimintai pertanggungjawaban. Makanya didiklah anak kita dengan sebaik mungkin,” ujar legislator Partai Demokrat ini.

Selain Haidar, hadir pula sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut, yakni Kepala Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Sulsel, Noriva Pulung.
Noriva mengatakan, program KB digerakkan untuk mewujudkan keluarga berkulitas. Dikatakannya, keluarga yang berkualitas adalah ketika mampu merencanakan kelahiran dan masa depan keluarga dengan baik.

Pada zaman abad sekarang ini ditinjau dari ketersediaan lahan, alam, papan, pangan, sandang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk mencari pekerjaan sangat sulit. Hal ini jelas bagi yang tidak mampu ekonominya pasti memiliki banyak problem kemanusiaan.

“Olehnya itu, memiliki dua anak lebih baik. Kita lebih leluasa menentukan masa depan anak kita,” kata Noriva. (*)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...