MAKASSAR – Anggota DPRD Sulsel, Haidar Madjid bercerita tentang kisah hidupnya di hadapan ratusan peserta sosialisasi Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) mewujudkan keluarga berkualitas dengan Keluarga Berencana (KB) yang diselenggarakan oleh BKKBN Sulsel. Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Cenderawasih, Jumat (25/11/2016).
Dia bercerita tentang perjuangan orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan ikan di Jalan Rajawali untuk dapat membiayai dirinya bersekolah.
“Dulu waktu sekolah betapa susahnya ayah saya mencari sesuap nasi, mencari penghasilan untuk menyekolahkan saya,” kata Haidar.
Baca Juga :
Perjuangan berat dan kesabaran mengantarkan Haidar bersaudara dapat bersekolah tinggi. Bahkan dirinya terpilih menjadi Wakil Rakyat Sulsel.
“Keteguhannya, kerja kerasnya, didikannya dan kasih sayangnya itulah alasan mengapa orang tua saya berhasil mendidik saya,” ungkapnya.
Di hadapan peserta sosialisasi yang mayoritas dari kaum ibu, Haidar mengingatkan bahwa anak adalah tanggung jawab orang tua. Baik atau buruknya cara mendidik anak, kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
“Kelak di akhirat, orang tua akan dimintai pertanggungjawaban. Makanya didiklah anak kita dengan sebaik mungkin,” ujar legislator Partai Demokrat ini.
Selain Haidar, hadir pula sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut, yakni Kepala Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Sulsel, Noriva Pulung.
Noriva mengatakan, program KB digerakkan untuk mewujudkan keluarga berkulitas. Dikatakannya, keluarga yang berkualitas adalah ketika mampu merencanakan kelahiran dan masa depan keluarga dengan baik.
Pada zaman abad sekarang ini ditinjau dari ketersediaan lahan, alam, papan, pangan, sandang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk mencari pekerjaan sangat sulit. Hal ini jelas bagi yang tidak mampu ekonominya pasti memiliki banyak problem kemanusiaan.
“Olehnya itu, memiliki dua anak lebih baik. Kita lebih leluasa menentukan masa depan anak kita,” kata Noriva. (*)
Komentar