MAKASSAR — Aset milik Pemkot Makassar banyak terbengkalai. Akibatnya, sering kali terjadi sengketa hingga ke pengadilan.
Hal ini menunjukkan lemahnya pemkot dalam melindungi aset-aset daerah. Padahal, persoalan aset ini menjadi salah satu yang paling rawan hilang.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham menyebut beberapa tahun terakhir memang banyak aset pemkot yang digugat di pengadilan akibat sengketa.
Baca Juga :
Kondisi ini, kata dia, terjadi lantaran pemkot terkesan santai melihat persoalan aset. Banyak aset yang tercatat, tetapi belum tervalidasi dalam bentuk alas hak atau sertifikat.
“Di Pemkot Makassar kan ada catatan bahwa mana-mana aset milik kita. Jadi memang kekurangannya karena tidak segera divalidkan surat-suratnya yaitu sertifikasi. Kelemahan kita disitu,” kata Ari, Senin (26/4/2021).
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Makassar ini pun mendesak pemerintahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadikan persoalan aset sebagai salah satu prioritas. Harus segera diselematkan.
Dia menyarankan ada tim hukum yang dibentuk untuk menyelamatkan aset-aset daerah. Hal ini pun diaebutnya sudah dibuktikan di periode sebelumnya. Tim khusus berhasil menyelamatkan sejumlah aset milik pemerintah.
“Tidak sedikit aset kita yang bersengketa, seperti di Tello, Faisal, dan lainnya. Jadi saya berharap bahwa memang pemerintah kota harus menyiapkan tim hukum yang siap untuk bertarung menyelamatkan aset kita,” ujarnya.
Ari juga meminta pemerintah untuk mengalokasikan anggaran khusus sertifikasi aset daerah. Sehingga tidak ada lagi penyerobotan aset pemerintah oleh pihak ketiga.
“Pemerintah harus segera menyiapkan anggaran untuk sertifikasi aset-aset daerah di Kota Makassar sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini (penyerobotan),” imbuhnya.(*)
Komentar