Logo Lintasterkini

Polisi Akan Tingkatkan Penyidikan Kasus ‘Uang Panai’

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 26 Oktober 2016 23:44

Ilustrasi
Ilustrasi

MAKASSAR – Masih ingat dengan kasus penganiayaan Ari Siswanto (32) terhadap kekasihnya, Apriani (29) yang ditangani aparat Polsek Tamalate Makassar beberapa waktu lalu ? Pihak Penyidik Polsek Tamalate telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus penganiayaan tersebut.

Sedianya sepasang kekasih yang saat ini berperkara hukum di kepolisian, akan menikah tanggal 3 Oktober 2016 lalu. Namun sayangnya, rencana itu tinggallah rencana, pasalnya akibat penganiayaan Ari kepada Apriani, hingga berujung harus berurusan dengan aparat penegak hukum, dan rencana pernikahan tidak terwujud.

Kapolsek Tamalate Makassar, Kompol Amrin AT, Rabu, (26/10/2016) mengemukakan, kasus penganiayaan tersebut dalam waktu dekat ini, pihak penyidik akan meningkatkan dari proses penyelidikan ke penyidikan. Adanya recana peningkatan menjadi penyidikan, maka pihak penyidik dalam waktu dekat akan melayangkan surat panggilan kepada Ari dan Apriani guna perkembangan proses hukum lebih lanjut.

“Kami tindaklanjuti kasus ini. Dan kasusnya sudah ditingkatkan. Jika terbukti dalam pemeriksaan ini ada unsur melakukan tindak kejahatan penganiayaan, maka terlapor akan ditetapkan sebagai tersangka. Yang jelas pekan ini pihak penyidik akan meningkatkan kasus ini ke tingkat penyidikan,” beber Amrin.

Sebagaimana diberitakan lintasterkini.com Sebelumnya, kasus ini bermula ‎saat pelapor  telah dianiaya oleh calon suaminya  bernama , Ari Siswanto, pasalnya ia  tak menerima diingatkan oleh calon istrinya  agar dirinya menepati janjinya untuk segera meminangnya.

Di hadapan aparat kepolisian beberapa pekan lalu Apriani menceritakan ikhwal yang menimpa dirinya. Apriani mengungkapkan jika kekasihnya yang ia laporkan ke polisi itu sudah lama memberi janji untuk melamarnya. Janji pelaku membuat senang hatinya, sehingga korban menyampaikan juga kepada keluarga besarnya bahwa dirinya akan dilamar.

“Tidak enak juga sama keluarga pernah dia sampaikan sama keluarga jika hendak melamarku. Saya datang di rumahnya hanya mengingatkan janjinya itu bahkan saya tidak membebankan tinggi uang Panai’ hanya meminta Rp5 jutaji,” pungkasnya.

Mendengar permintaan Apriani, bukannya memberi jawaban yang baik, justru pelaku Ari Siswanto langsung menonjok wajahnya. Penganiayaan kekasihnya itu mengakibatkan korban mengalami memar pada bagian dahi sebelah kiri, dagu sebelah kiri, perut dan bahu sebelah kiri.

Sementara itu, ‎Ari Siswanto yang dilaporkan oleh calon istrinya, Apriani mengakui dirinya melakukan penganiayaan terhadap pacarnya. Ia melakukan penganiayaankarena disulut rasa emosi terhadap sikap pacarnya tersebut.

Pasalnya, Apriani mempertanyakan uang panai saat ia dan rekan-rekannya sedang bermain domino di sekitar indekosnya di Jalan Daeng Ngeppe. Tentu saja sebagai lelaki, merasa malu ditanyakan seperti itu di depan teman-temannya.

“Itu tidak enak dilihat di mata orang. Apalagi ini persoalan pribadi dan saya dikira tidak bisa (menyanggupi uang panai, red), maka saya emosi dan memukulnya sampai babak belur,” beber Ari. (*)

 Komentar

 Terbaru

News28 Maret 2025 00:56
Wabup Pinrang Secara Resmi Melepas Pawai Patrol Ramadan
PINRANG – Wakil Bupati (Wabup) Pinrang Sudirman Bungi secara resmi melepas pawai patrol pada malam 27 Ramadan di depan Rumah Jabatan Bupati dan Waki...
News28 Maret 2025 00:24
Stok BBM dan LPG di Sulsel Aman Selama Ramadan dan Idulfitri, Pertamina Siapkan 152 SPBU 24 Jam
SULAWESI SELATAN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan...
News27 Maret 2025 21:18
Mempengaruhi Keindahan Tata Ruang Kota, Pemkab Pinrang Segera Tata Ulang Titik Reklame
PINRANG — Guna menciptakan keindahan tata ruang kota yang lebih rapi dan tertata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang berencana segera menata ...
News27 Maret 2025 14:04
AKBP Restu Wijayanto Tebar Berkah Ramadan, Bantu Lansia Lewat Bakti Dermaga Presisi
MAKASSAR – Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan berbagi berkah Ramadan melalui program “...