Logo Lintasterkini

Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Serap Aspirasi Warga Terkait Sengketa Lahan di Ranteballa

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Kamis, 26 Desember 2024 08:44

Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Serap Aspirasi Warga Terkait Sengketa Lahan di Ranteballa Saat melakukan reses
Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Serap Aspirasi Warga Terkait Sengketa Lahan di Ranteballa Saat melakukan reses

PALOPO – Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 3, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang, memanfaatkan masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu isu yang mencuat adalah persoalan hukum terkait sengketa lahan di Ranteballa, Kecamatan Latimojong. Keluhan ini disampaikan warga langsung kepada Frederik di kediamannya di Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Senin (23/12/2024) malam.

Sekitar puluhan warga Ranteballa menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai tanah yang diklaim oleh oknum pendatang. Modusnya, oknum tersebut bekerja sebagai penggarap lahan, kemudian menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) dengan bantuan pihak tertentu. Setelah itu, tanah tersebut dijual atau mendapatkan pembayaran pembebasan lahan dari PT Masmindo.

Frederik mengaku sering menerima laporan serupa melalui telepon saat bertugas di Jakarta. Menanggapi hal ini, ia berjanji akan membawa masalah tersebut ke Rapat Dengar Pendapat di DPR RI.

“Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Ranteballa. Modus pengklaiman lahan dengan bantuan SKT palsu ini harus diusut tuntas. Persoalan seperti ini merugikan masyarakat dan dapat memicu konflik antar keluarga,” tegas Frederik.

Frederik juga meminta PT Masmindo dan Tim 9 yang bertugas menangani pembebasan lahan untuk lebih berhati-hati dalam memverifikasi dokumen kepemilikan tanah. Ia menegaskan pentingnya bekerja secara profesional agar sengketa lahan tidak semakin meluas.

“Saya tidak ingin kasus di Ranteballa ini seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Untuk itu, saya meminta KPK turun tangan menyelidiki pembayaran ganti rugi lahan yang diduga melibatkan praktik korupsi,” ujar Frederik.

Frederik, yang juga merupakan salah satu tim penguji pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, berharap pimpinan baru KPK dapat menindaklanjuti dugaan kongkalikong terkait pembebasan lahan di Ranteballa. Frederik menyebut, integritas KPK harus terus dijaga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“KPK harus memberantas korupsi dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah prioritas nasional. Saya juga menagih komitmen pimpinan KPK yang baru untuk turun ke daerah, baik dalam penindakan maupun pendampingan anggaran,” tutup Frederik.

Ia berharap masalah ini segera mendapatkan perhatian serius demi mencegah konflik berkepanjangan di Ranteballa. (*)

 Komentar

 Terbaru

News28 Desember 2025 11:25
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna memastika...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:46
Pencapaian Cemerlang, SPJM Optimis Pertahankan Performa Hingga Akhir Tahun
MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipme...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:39
Bumi Karsa Perkuat Budaya Kerja Inklusif lewat Program Magang Disabilitas
MAKASSAR – Bumi Karsa merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan KALLA Construction, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan kerja in...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:28
Meracik Mimpi Lewat Secangkir Kopi bersama Verso Barista Academy
MAKASSAR – Di balik aroma kopi yang hangat dan suara mesin espresso yang berdengung, selalu ada cerita tentang mimpi, disiplin, dan proses belaj...