GOWA – Penemuan darah berceceran di salah satu gedung kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali terjadi. Diketahui pada September 2017 lalu peristiwa ini sudah pernah terjadi di depan perpustakaan hingga asrama putri.
Mehmed, seorang mahasiwa Fakultas Dakwah dan Komunikasi memberikan komentar terkait penemuan darah yang kerap terjadi di kampusnya.
“Penemuan darah di kampus UIN kerap terjadi dan hari Senin lalu terjadi lagi yang paling heboh ketika ditemukan di depan perpustakaan hingga asrama putri pada September 2017 lalu,” katanya.
Baca Juga :
Dirinya juga berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi. Karena hal ini dapat merugikan mahasiswa apalagi informasinya masih simpang siur.
“Kami terganggu dengan informasi itu, semoga itu yang terakhir kalinya. Kami ingin, kampus ini terjaga dari hal-hal yang dapat merusak nama baik mahasiswanya terlebih lagi institusinya,”tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus terkait penemuan darah di kantin dekat Fakultas Dakwah dan Komunikasi tersebut. (*)
Komentar