Logo Lintasterkini

Dokter Jadi Korban Pelecehan di RS Hasri Ainun Habibie, Suami Ungkap Perlakuan Oknum Security

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 27 September 2024 21:07

ilustrasi
ilustrasi

PAREPARE- Sorang dokter melapor telah menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum petugas keamanan di RS Regional Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, pada Jumat (27/9/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dokter tersebut merupakan ASN yang bermitra dengan RS Regional Hasri Ainun Habibie dan berasal dari Kabupaten Maros. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 06.30 WITA, ketika korban hendak masuk untuk bekerja.

“Ketika istri saya ingin masuk ke rumah sakit, dia dihadang oleh petugas keamanan tersebut. Oknum tersebut merentangkan tangannya seolah ingin memeluk istri saya sambil menunjukkan ekspresi yang menggoda. Tindakan ini membuat istri saya sangat tidak nyaman, ketakutan, dan merasa jengkel,” ujar suami korban, Bagus, kepada media.

Akibat insiden tersebut, istri Bagus yang mengalami trauma akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai dokter mitra di RS Hasri Ainun Habibie. Bagus juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak rumah sakit, khususnya Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyudin Rasyid, yang menurutnya belum memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang diduga terlibat.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Parepare, AKP Setiawan, membenarkan adanya laporan mengenai kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa kasus dugaan pelecehan tersebut kini sedang ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kasus ini sudah dalam penanganan PPA dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata AKP Setiawan melalui telepon selulernya.

Ketika ditanya mengenai motif dari tindakan oknum petugas keamanan tersebut, AKP Setiawan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan memberikan informasi tambahan setelah proses penyelidikan selesai.

Terpisah, Direktur RS dr. Hasri Ainun Habibie yakni dr. Mahyuddin Rasyid, dalam pernyataannya menegaskan keseriusan pihak rumah sakit dalam menangani kasus ini. “Kami telah mengambil langkah cepat dan tegas. Segera setelah laporan diterima, kami membentuk tim investigasi internal,” ujar dr. Mahyuddin, Jumat (27/9/2024).

Disebutkan, proses penyelidikan internal sudah dilakukan meliputi beberapa tahap. Antara lain pemeriksaan rekaman CCTV secara mendetail, wawancara intensif dengan saksi-saksi di lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti terkait.

“Security yang diduga terlibat telah kami rumahkan sementara proses penyelidikan berlangsung. Jika terbukti bersalah, kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi berat,” tegas dr. Mahyuddin.

Dijelaskan, pihak rumah sakit berkomitmen untuk menjaga transparansi selama proses penyelidikan. “Kami akan mengumumkan hasil penyelidikan segera setelah proses selesai. Keadilan harus ditegakkan, baik untuk melindungi hak korban maupun memastikan proses yang adil bagi semua pihak,” tambah dr. Mahyuddin. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...